34 WNI korban penipuan online dibawa ke Mapolrestabes Kamboja di Phnom Penh

Jakarta –

Kepala Hubungan Internasional (Kativ Hupinder) Irjen Pol Krishna Murthy menginformasikan status terkini 34 orang tersebut. Operator warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penahanan institusional Penipuan online Di Phnom Penh, Kamboja. Puluhan warga negara Indonesia yang diselamatkan kini dalam perjalanan ke markas polisi Kamboja di Phnom Penh.

“34 WNI telah dipindahkan dari Poipet ke Phnom Penh. Malam ini mereka akan berada di bawah perlindungan pusat Mabes Polri,” kata Krishna. detikcomSenin (12/12/2022).

Krisna menjelaskan 34 WNI korban penangkaran oleh perusahaan operator Penipuan online Itu disimpan di bawah tahanan polisi pusat untuk beberapa waktu. Di sana, mereka akan direkam.

“Untuk saat ini juga untuk pendataan ulang,” kata Krisna.

Krisna mengatakan 34 WNI selamat. Mereka diperkirakan tiba di Phnom Penh pada pukul 21.00 waktu setempat.

“Alhamdulillah semuanya baik-baik saja. Diperkirakan mereka akan tiba di Phnom Penh pukul 21.00 waktu setempat,” jelas Krishna.

“Saat ini mereka bepergian dengan bus. Perjalanan dari Phuket ke Phnom Penh memakan waktu sekitar 7-8 jam,” tambah Krishna.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo mengatakan telah memerintahkan timnya untuk melakukan perjalanan ke Kamboja. Warga negara Indonesia menjadi korban pemenjaraan institusional Penipuan online Dia kembali ke tanah airnya.

“Kami sudah menghubungi Dubes, dan saat ini KBRI Kamboja sudah menanganinya dengan baik, dan atas instruksi Kapolri, NCB mengirimkan tim Interpol bersama Direktorat Tindak Pidana dan Intelijen Sulut dan penyidik ​​untuk melakukan penyelidikan, ” kata Krisna Murthy.

Ia kemudian menjelaskan, tim dari Satpol PP yang dipimpin Brigjen Polri Amur Chandra, Sekretaris NCB Interpol, berangkat ke Kamboja untuk mengawal proses pemulangan WNI.

Tonton video ‘Video 34 WNI yang disandera penipuan online di Kamboja’:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/jbr)