April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

5 Alasan Timnas Indonesia Kalahkan Thailand di Leg Kedua Final Piala AFF 2020: Okason Pola

REDUP Nasional (tim nasional indonesia Bawa kerja keras ke pertandingan leg kedua terakhir Piala AFF 2020 Karena jika ingin mengalahkan Thailand harus menang dengan selisih lima gol. Semua itu terjadi saat Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Thailand di leg pertama.

Karena itulah Timnas Indonesia harus unggul lima gol atas Thailand saat melakoni leg kedua di National Stadium, Singapura, Sabtu 1 Januari 2022 pukul 19.30 WIB. Meski terbilang kecil, ada berbagai alasan mengapa Timnas Indonesia berhasil lolos ke peringkat kedua pada leg kedua. Jadi apa alasannya?

Inilah 5 Alasan Timnas Indonesia Kalahkan Thailand di Final Piala AFF 2020

5. Taktik Baru Shin Tae-yong


Thailand menghancurkan formula yang digunakan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong di leg pertama. Namun, Tae-yong diketahui bisa menggunakan berbagai macam bentuk, sehingga dipastikan formula baru akan digunakan nanti di leg kedua.

Tentunya taktik olahraga yang digunakan pada leg kedua akan didasarkan pada hasil evaluasi leg pertama. Tae-yong akan menggunakan teknik terbaik di leg kedua.

4. Tubuh pemain yang ditingkatkan

Timnas Indonesia vs Thailand (PSSI)

Jelang leg kedua final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong mengangkat fisik para pemain Timnas Indonesia. Artinya Timnas Indonesia akan tampil sebaik mungkin di leg kedua.

Bisa diprediksi tim Garuda akan all out karena sudah berlatih fisik jelang final. Dengan fisik yang kuat ini, ada harapan Thailand akan mati lemas.

READ  Di Hadapan Prabowo-Hendropriyono, KSAD Minta Pimpinan Kopassus Berani Ambil Risiko Halaman all

“Sebenarnya pemulihan fisik sangat penting bagi para pemain saat ini. Kami lebih fokus menyelamatkan para pemain yang cedera saat latihan kemarin,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual, Jumat (31/12/2021).

3. Timnas Indonesia tidak akan main-main untuk kalah

tim nasional indonesia

Timnas Indonesia bisa bermain bebas saat tampil di leg kedua. Tidak ada beban bagi Timnas Indonesia untuk bermain karena mereka tahu akan sulit mengubah situasi.

Namun, dengan ide bermain tanpa beban, Timnas Indonesia mampu memberikan kejutan. Bola sepak dan apapun bisa terjadi.

2. Selesaikan Timnas Indonesia di leg kedua

Arhan primer

Pada leg pertama, Timnas Indonesia bermain tanpa bek kiri utama, yakni Pratama Arhan. Namun, Arhan yang tidak diizinkan bermain di leg pertama akibat akumulasi kartu kuning dipastikan siap tampil di leg kedua.

Sejak Piala AFF 2020 digulirkan, kehadiran Pratama Arhan tentu bisa menunjukkan tampilan yang berbeda. Kecuali primer, semua pemain timnas Indonesia dipastikan bisa bermain.

1. Suasana hati yang tinggi

Timnas Indonesia (Foto: AFF)

Timnas Indonesia bisa mendatangkan banyak pemain muda ke Piala AFF kali ini. Alhasil, mereka kalah dari Thailand di leg pertama karena minim pengalaman.

Namun, kali ini berbeda di leg kedua. Kini tim Garuda memiliki pengalaman tampil di final dan dikenal memiliki mentalitas yang tinggi.

Meskipun banyak pemain muda, suasana hati mereka tidak diragukan lagi. Saat tertinggal dari Malaysia dan Singapura, Timnas Indonesia membuktikan bahwa segalanya bisa berubah.

READ  Udara berlalu ketika Sentils on Liquor Rocky Jerung dianggap menyenangkan