April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

6 langkah yang dinanti-nantikan saat meniup ban di jalan

Ban pecah adalah salah satu penyebab utama kecelakaan. Saat kondisi mobil melaju kencang, saat ban tiba-tiba meledak pasti akan kesulitan dalam mengendalikan mobil.

Kebiasaan mengayuh pedal rem saat ban mobil meledak juga merupakan pelanggaran ringan. Hal ini dikarenakan sulitnya melakukan perubahan drastis pada arah dan pengendalian mobil saat menginjak rem untuk mempercepat mobil.

Lantas, tindakan apa yang harus Anda lakukan saat merasakan ban meledak saat mobil sedang melaju? Auto 2000 berikut memberikan tip untuk penanganan yang tepat.

1. Jangan panik

Ban pecah sebenarnya merupakan fenomena yang berbahaya, namun kata kuncinya adalah tetap bisa dikendalikan tanpa panik. Sekali panik, biasanya Anda akan mengambil langkah yang salah, yaitu menginjak rem dan tidak bisa mengendalikan mobil.

2. Hindari pengereman mendadak

Inilah momen terpenting ketika ban mobil tiba-tiba meledak di jalan, apalagi jika terjadi pada kecepatan yang relatif tinggi di jalan tol. Saat rem diinjak, bobot mobil bergerak maju dan menarik ban kemudi ke arah ledakan. Situasi itu tak bisa dikoreksi dengan fitur rem ABS karena ban yang meledak tidak bisa mencengkeram aspal. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pengemudi untuk memprediksi arah pergerakan mobil. Bahkan jika pengereman sangat keras dan kecepatan tinggi, mobil akan melompat dan terbalik.

3. Pegang kemudi dengan lurus

Meski hanya butuh beberapa detik, perhatikan ban mana yang meledak. Jika ada ban depan, arah kemudi harus sangat tegas karena kemudi akan menarik ke arah ban yang meledak. Jika pecah ban belakang relatif terkendali, maka kendali ada pada ban depan. Jaga agar roda kemudi tetap lurus di depan dan jangan melakukan manuver yang tidak terkendali karena mobil akan melompat dan terbalik seolah-olah memutar roda kemudi ke arah yang berlawanan.

READ  Jangan berlebihan, karet ini cepat pecah saat berdiri di atas tuas transmisi mobil matic

4. Jangan injak pedal kopling

Untuk mobil bertransmisi manual, jauhkan kaki kiri Anda dari pedal kopling. Saat pedal kopling diinjak, mobil justru akan ambruk tak terkendali karena tidak dikendalikan oleh beban putaran mesin.

5. Jangan menjaga gigi tetap netral

Efeknya mirip dengan mengayuh kopling karena putaran ban tidak dikendalikan oleh putaran mesin. Mengurangi posisi gigi dapat membantu mengurangi kecepatan. Namun, tindakan ini hanya efektif jika kecepatan mobil tidak terlalu cepat karena tidak mudah memindahkan tuas transmisi saat panik dan efeknya kurang terasa pada mobil matic. Jika sulit, jaga agar roda kemudi tetap lurus ke depan.

6. Lepaskan kaki pada pedal gas

Lepaskan pedal gas dan biarkan kecepatan berkurang secara otomatis setelah ban mobil yang rusak terdeteksi. Dengan begitu Anda bisa fokus mencoba mengendalikan arah mobil. Jika kecepatan mulai melambat dan terkendali, jangan lupa membelokkan kendaraan secara perlahan ke sisi kiri jalan dan menyalakan lampu sein kiri. Pantau terus posisi bagian belakang melalui kaca spion. Jika kecepatannya cukup rendah, putar mobil ke bahu jalan dan biarkan mobil berhenti saat kecepatannya berakhir.