April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

7 Pemain Terbaik Berkarir di Persija dan Persip, Pemain Naturalisasi No. 1: Okeson Bola

7 Pemain Terbaik Berkarir di Persija dan Persip, Pemain Naturalisasi No. 1: Okeson Bola

7 Pemain terbaik yang pernah ada dalam karir klub Persija Jakarta Dan Persip Bandung Menarik untuk dibahas. Kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari Persija Jakarta Ibukota.

Pasalnya, di pertengahan musim Ligue 1 2022-2023, winger kiri utama mereka Resaldi Hehanusa memutuskan hengkang dan pindah ke Persip Bandung. Hal ini membuat publik terkejut mengingat persaingan besar antara kedua tim.


Sebelum Rezaldi, banyak pemain pendukung Persija kemudian pindah ke Persip atau sebaliknya membela Persip kemudian pindah ke Persija. Selama beberapa tahun terakhir terjadi beberapa kali transfer yang melibatkan mantan pemain dari kedua tim. Ada yang tertarik?

Berikut 7 pemain top yang pernah berkarir di klub Persija Jakarta dan Persip Bandung:

7. Tandai jam


Tepat sebelum Rezaldi Hehanusa, Mark Glock lebih dulu pindah dari Persija ke Persip. Kepindahan Glock ke Persip memicu The Jackmania. Pemain natural ini disebut-sebut di-unfollow fans club Persija sebagai bentuk kekecewaannya.

Marc Glock gabung Persija untuk musim 2019-2020. Sukses menjuarai Piala Menbora bersama Persija, Glock pindah ke Persip untuk musim 2021-2022 dan bereuni dengan mantan pelatihnya di PSM, Robert René Albert.

6. Shahr Kinanjar

Shahr Kinanjar

Shahr Kinanger bergabung dengan Persip pada tahun 2012. Meski bertahan tiga tahun di Persip, Shahar menjadi cadangan dan hanya tampil dalam 12 pertandingan.

Shahar bergabung dengan Bersija dengan status pinjaman pada 2018, pernah bermain di klub-klub seperti Mitra Kukar, Barito Butera dan PSM Makassar. Pada 2019, Persija menawari Shahr kontrak permanen dan hingga kini tetap menjadi pemain Persija sebagai kartu as Andreattini.

READ  Berikut daftar lengkap 136 Kapolri yang dimutasi oleh Kapolri, dengan pengangkatan 8 Kapolri baru.

Ikuti berita Okezone berita Google

5. Tony Sucipto

Tony Sucipto

Tony Sucipto yang akrab disapa Dancip pernah menjadi bagian dari tim Percip Championship di era Jajang Noorjaman. Sebelum di Persip, Tonsip pernah membela Persija selama satu musim pada musim 2010-2011. Setelah mendapat menit bermain yang lebih sedikit sejak era Mario Gomez, Donçip memutuskan bergabung dengan Persija untuk musim 2018-2019.

4. Ibu Abdurrahman

Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman adalah seorang bek berpengalaman yang sering bermain untuk timnas Indonesia. Maman membela Persip sejak 2008 hingga 2013. Maman tampil gemilang dalam Persip mencetak 5 gol dalam 108 pertandingan.

Maman memutuskan hijrah ke Sriwijaya FC pada 2013-2014 dan Bersida Tangerang pada 2014-2015 dan terakhir berlabuh ke Bersija pada 2016. Di usianya yang hampir empat tahun, Maman akan segera pensiun begitu kontraknya bersama Persija habis.

3. Adep

Adep

Adep merupakan pemain jebolan Persip Academy. Pada tahun 2004 Adebe memutuskan untuk bergabung dengan Persija. Adepe mencetak 14 gol dalam 53 pertandingan selama 4 tahun.

Pada tahun 2008, Adep memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Bandung. Bermain selama 10 tahun, Adebe sukses menyumbangkan gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Dia memainkan 220 pertandingan untuk Persib dan mencetak 30 gol.

2. Udina berkata

kata udina

Firman Udina merupakan kapten Persip Juara ISL 2014. Sebelum bergabung dengan Persip, Firman adalah anggota Persija Jakarta.

Sepanjang musim 2010-2011 di Persija, Firman berhasil mencetak 3 gol dari 16 penampilan. Firman Udina bergabung dengan Persip pada 2013 setelah sempat membela Sriwijaya FC. Bersama Persib, Firman sukses menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

READ  Hasil Final All England 2022: Hajar menyanyikan Senior Ahsan Hendra, Fikri Bagas Keluar sebagai Company: Okezone Sports

1. Fabiano Beltrame

Fabiano Beltrame

Fabiano Beltrame merupakan pemain asal Brazil yang telah resmi menjadi warga negara Indonesia. Fabiano bergabung dengan Persija sejak 2011 hingga 2014.

Setelah itu, Fabiano sempat tampil buruk di klub-klub seperti Arema Cronus dan Mathura United hingga bergabung dengan Persip pada 2019. Sayangnya, Fabiano tidak banyak bermain di Persip.

Setidaknya ada 7 pemain hebat yang pernah bekerja untuk klub rival Persib dan Persija dalam beberapa tahun terakhir.