Dilarang mengisi bensin menggunakan jerigen plastik

Jakarta, Kompas.com – Pengisian bahan bakar atau Bahan bakar dari POM bensin Ada aturan. Termasuk larangan penggunaan wadah penyimpanan Jeriken Plastik.

Masih banyak yang belum paham tentang larangan tersebut. Termasuk, jangan percaya kalau jerigen plastik bisa menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Ini berbahaya, kata Jerry, membawa bensin dalam kaleng akan menyebabkan sepeda motor terbakar

Pertamina MD

KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Sebuah SPBU di Jalan Pajlarang, Sibaung, Jakarta Timur, terbakar pada Jumat (11/10/2019).

“Jerigen plastik Tidak diperbolehkan karena berhubungan dengan segitiga api, yaitu bahan bakar, panas dan udara yang tidak mencukupi. Jeriken Plastik juga memiliki listrik statis, yang dikhawatirkan dapat menyala,” kata Bymine kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ada jenis bahan bakar yang diperbolehkan, namun tetap dengan syarat khusus. Fertilite dan Fertamox dapat dibeli menggunakan jerigen, tetapi bahan jerigen harus dari logam.

Baca juga: Ingat, bawa bensin cadangan pakai jerigen, ada aturannya

gad.net Jericon dengan tip yang aman untuk dikendarai

Textlight masih bisa digunakan Jerigen plastik. Namun jerigen yang digunakan harus memiliki spesifikasi tertentu.

Jerigen harus terbuat dari high density polyethylene (HDPE). Bahannya adalah jenis termoplastik khusus, yang memiliki logo HDPE2 pada kemasannya.

B.D. Arif Waqi Berthana, Sales Branch Manager Pertamina DBK, mengatakan jerigen plastik berbahaya karena tidak dapat menghantarkan listrik, tidak seperti produk logam. Faktanya, ada potensi listrik statis ketika node pertama kali mengisi skala.

“Oleh karena itu, hindari penggunaan jerigen plastik karena tidak dapat menghantarkan listrik. Kalaupun menggunakan logam, pengisi (di atas tanah) harus diletakkan karena tanah tidak akan terbakar karena ada penghantar listrik statis yang tepat,” kata Arif. .