Jakarta –
Polisi sedang mencari pembuat muralDjokovic 404: Tidak ditemukan‘Pencarian polisi terhadap pembuat mural itu didasari pemahaman bahwa presiden adalah lambang negara.
“Siapa yang melakukannya masih dalam penyelidikan/2021).
Menurut Rachim, perbuatan membuat mural itu dinilai menghina Presiden Djokovic. Untuk itu, Rashim mengatakan pihaknya akan berani mengungkap pelakunya.
“Banyak yang bertanya apa yang dilakukan pihak berwenang. Presiden adalah Panglima TNI dan Polri. Itu adalah simbol negara. Jika kita orang Indonesia menginginkan kepemimpinan negara, berkebun digital? Kalau orang punya rasa nasionalisme, bukan dari sisi lain,” jelas Rasim.
Kondisi Depan belakang Mural ‘Jokovi 404: Tidak Ditemukan’ (Foto: Dokumen. Spesial)
|
Sebuah mural dengan tulisan ‘404: Not Found’ di mata dan wajah mirip Presiden Djokovic ada di Pantesper, Tangerine City, Ponton. Hingga saat ini, polisi belum mengetahui siapa pembuat mural tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan. Mural itu sudah ada selama beberapa hari.
“Sudah tiga atau empat hari ya. Jadi Kapolsek dari kecamatan, nanti dicopot dalam kuorum,” kata Rashim.
Kini, mural tersebut telah dicopot oleh polisi dan pihak berwenang. Cara menutupi mural dengan cat hitam dan menghapusnya.
Lihat juga ‘PP HMI Abdul Muse masih berencana pindah ke gedung DPR pada 16 Agustus’:
(dnu / idh)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Partai Kelora menegaskan penolakan bergabung dengan koalisi PKS Prabowo
Anwar Abbas mengkritik pembatasan jam buka Warung Mathura di Bali
Kapten Timnas U-23 Indonesia Nathan Dijo-A-on menyambut baik kepulangannya