Jakarta, KOMPAS.com – Yamaha Kubik Dibawa ke Indonesia oleh Importir Umum Safari Motor. Membuat desainnya yang unik Motor Ini banyak bicara tentang kekasih sepeda motor.
Selain keunikannya, fitur yang disediakan memberikan nilai tersendiri bagi penggunanya Skuter otomatis (Skuter) Ini. Status berkendara tidak berbeda dengan skutik Yamaha 125cc lainnya.
Baca juga: Rasakan status berkendara dari Yamaha Cubix
Selain performanya, Cubix juga dilengkapi mesin berteknologi inti biru. Dapur pacunya dilengkapi dengan mesin SOHC, 4-tak, 2-katup, berpendingin cairan dan berkapasitas 125 cc.
Jika diperhatikan, spesifikasinya tidak berbeda dengan Freco. Ukuran piston dan langkah piston sama, yaitu 52,4 mm dan 57,9 mm.
Dengan rasio kompresi 9,5:1, tenaga yang dihasilkan akan mencapai 9,3 hp pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Energi ini cukup untuk aktivitas sehari-hari.
Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel
Baca juga: Cobalah fitur khusus dari Yamaha Cubix
Pengendara Uji Kompas.com diberi kesempatan untuk mencoba penampilannya di Jalan Raya Kubik Safari sepeda motor. Saat menghidupkan mesin, suaranya mirip dengan Mio M3 125, Freco atau Lexi.
Ketika tuas dikencangkan pada throttle, tarikan awal sangat halus. Motor juga terasa ringan karena bobotnya hanya 106 kg.
Saat berkendara di jalan raya, sensasinya tidak berbeda dengan mengendarai X-Ride atau Fino 125. Karena dimensinya juga tidak besar.
Disebut-sebut untuk bermanuver di jalan raya, Qbix sangat lincah. Selain itu, ban depan dan ban belakang memiliki jangkauan yang jauh lebih luas. Jadi, pergi ke sudut lebih menjanjikan.
Untuk suspensi, chokebreaker depan belum teleskopik. Shock absorber belakang terasa sangat empuk saat dikendarai sendirian. Untuk penggunaan berkendara, tidak macet saat melintasi gundukan kecepatan.
Di segmen pengereman, bilik yang disertakan dengan motor Safari belum dilengkapi dengan sistem pengereman anti-lock (ABS). Rem cakram juga hanya terdapat di bagian depan.
Saya sangat menyukai rem depan, begitu juga dengan rem belakang. Sayangnya, Yamaha tidak memasang kunci rem parkir pada skutik ini.
Secara keseluruhan, performanya tidak berbeda dengan skutik Yamaha 125cc lainnya yang dipasarkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan dasar mesin yang digunakan sama dan dimensinya tidak jauh berbeda.
“General internet guru. Total reader. Extreme gamer. Friend to animals everywhere.”
More Stories
Layaknya Range Rover, inilah wujud final calon SUV premium Chery Fulvin T11.
Mitsubishi Triton terbaru siap jadi pekerja keras, simak ubahannya
Berbentuk meliuk, rumah ini dibangun menggunakan material bekas