Jakarta – Nafa Urbak Dari salah satu penyedia layanan kredit online (Pinjol) ia awalnya bercerita bagaimana ia menjadi korban terorisme. Cerita dimulai ketika Nafa menerima pesan dari orang tak dikenal.
“Awalnya saya punya banyak orang yang melakukan WhatsApp,” katanya Nafa Urbak Pada konferensi pers virtual baru-baru ini.
Baca selengkapnya:
– Keluar dari penjara, Jeff Smith akan melakukan hal itu
– Akui bahwa Maya Estiant memiliki masalah kulit rosacea: mungkin tidak dapat disembuhkan
Nafa diminta oleh seseorang yang mengaku sebagai wakil utang untuk mengingatkan seseorang untuk melunasi utangnya. Namun, menurut pengakuan Nafa, dia tidak mengenal orang yang disebut-sebut oleh perwakilan utang tersebut.
“Saya mengabaikannya karena saya pikir itu adalah obrolan palsu,” katanya.
“Sarjana alkohol. Penginjil budaya pop. Ahli kopi ekstrem. Penggemar bir. Penggemar perjalanan. Ahli twitter ramah hipster.”
More Stories
6 Rekomendasi Film di Netflix Minim Konflik, Cocok untuk Santai
Oblet C Doyal pernah ingin menukar Rolls Royce milik Rafi Ahmed tetapi menolak mentah-mentah.
Reaksi Lali berjudul Kehamilan – Aborsi karya Nikita Mirzani