Tak Mau Jadi Beban Keluarga, Agas di Semarang Siap Jadi Pensiunan Polisi Pria Perak, Begini Ceritanya

KOMPAS.com – Agas Tardono, 61, pensiunan polisi yang tidak ingin membebani keluarganya, siap mengemis dengan status Ipta di Semarang Barat, Jawa Tengah. Manusia Jumat Di jalan untuk memulai hidup lagi.

Kondisi Agas terungkap setelah videonya dikejar dan dilindungi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Semarang saat viral check di media sosial.

“Agas Tardono adalah seorang purnawirawan Polri yang pada Jumat pekan lalu memohon di kawasan Marina untuk menjadi lapisan perak oleh Satpol BP,” kata Kolonel Pol M Iqbal Alkutzi, Kabag Humas Polda Jawa Tengah (POLTA). Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Citra Agas, seorang pensiunan polisi yang memohon untuk menjadi pria perak, berada di layanan pos dan Ipta dipromosikan.

Malu dengan beban keluarga

Sedangkan menurut Iqbal, apa yang dilakukan Agas karena faktor ekonomi. Ia pun mengaku malu meminta bantuan keluarga atau teman.

Seperti diketahui, Agas Temblang bekerja di dinas pos Semarang. Agas menjabat sebagai polisi dari tahun 1997 hingga 2016.

“Alasan Agas bernyanyi sebagai Silver Man karena faktor ekonomi. Dia malu meminta bantuan kerabat atau rekan, sehingga akhirnya memutuskan menjadi Silver Man,” ujarnya.

Baca juga: Ditemukan Puluhan Lubang di Kaca Kantor Bank Sinarmas Pontianak Diduga Ditembak OTK

Dapatkan bantuan dari Kapolda Jawa Tengah

Kapolda Jateng Irjen Ahmed Lutfi akan segera memberikan sejumlah bantuan kepada Agass, seperti uang dan sembako.

Bantuan diserahkan ke rumah Agas di Semarang, Kecamatan Kandy.

“Melalui AKBP Purbaya, salah satu pegawai Bolta, dia langsung memberikan bantuan tunai yang diterima di rumah Bagh Agas,” kata Iqbal.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Sepeda motor yang hilang tiba-tiba muncul di rumah sebelah | Pensiunan polisi menjadi pria perak

Selain itu, Irwan Anwar, seperti Kepala Kepolisian Resor (Kapolrestestops) Kota Semarang, berjanji akan memberikan pekerjaan kepada Agas.

“Kemarin Bagh Agas juga bertemu dengan Wakapolda, yang langsung meminta bantuan Kapolri dan juga mendapat bantuan dari sumbangsih sesama anggota,” jelasnya. Viral di media sosial

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Penulis: Pythagoras)