Jonathan Christie Pertandingan terakhir harus menahan perlawanan sengit dari Li Shi Feng Piala Thomas. JoJo sempat kesulitan di set kedua, tapi bangkit di set penentuan!
Indonesia Kunci Piala Thomas WIB pada Minggu (17/10) malam usai mengalahkan China di final di Aarhus, Cirrus Arena, Denmark. Tim Merah Putih menang 3-0.
Anthony Kinding, Fajr/Ryan dan Jonathan Christie mampu mengalahkan lawan-lawannya. Namun, Jonathan Christie harus bermain tiga set karena ditentang keras oleh Li Shi Feng.
Anthony Kinding dan Fajr/Ryan sama-sama menang straight set. Jonathan Christie Bahkan pertandingan melawan Li Shi Feng dimulai dengan baik di set pertama, justru sempat unggul jauh 6-0 dan menutup set pertama dengan 21-14.
Di set kedua, kejutan terjadi. Metode Lijin tanpa ampun mendorong JoJo 3-11.
“Set pertama saya bermain bagus, karena saya melihat Li gugup,” kata JoJo Badminton dalam wawancara dengan Europe.
“Tapi di set kedua, saya agak lambat merespon di awal sehingga Li bisa memimpin jauh,” tambahnya.
|
21-18 dengan kemenangan Li Shi Feng di set kedua. Dalam permainan karet, Jonathan Christie Bisa fokus lagi.
Irwanya, asisten pelatih tunggal putra PPBSI, juga beberapa kali memberikan masukan. Satu hal yang harus diperhatikan JoJo adalah smash kuat Lee.
“Dia memiliki smash yang bagus. Perhatian, Joe,” jelasnya.
Pada set ketiga, Jonathan Christie Langsung hangat. JoJo mampu meminimalisir kesalahan dan menebus ‘dosanya’ di set kedua.
“Oke, saya kalah di set kedua, tapi saya siap bermain 100 menit sebelum set ketiga (seperti semifinal melawan Denmark-Merah). Saya lebih percaya diri,” jelasnya.
Akhirnya JoJo menyelesaikan set ketiga dengan kemenangan 21-14. Setelah itu, Piala Thomas Itu datang ke rumah Ke Indonesia setelah 19 tahun.
(Mati / Rin)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya