Rocky Kerung Komentator politik mengguncang politik meja makan istana. Makan siang di Presiden Joko Widodo (Djokovic) Itu.
Namun, tidak jelas siapa yang dituduh Rocky. Dia tidak menyebut nama. Tampaknya ada atau tidak adanya psikobon tidak akan pernah terungkap. Soalnya, hujatan Rocky langsung dianggap lelucon oleh politisi Koalisi.
Makan siang digelar Rabu (15/6) lalu di Presidential Lounge kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka duduk mengelilingi meja makan:
– Di kiri dan kanan pimpinan PTI Meghawati Sokornoputri dan pimpinan NASTEM Surya Palo Djokovic.
– Gerrando di depan Djokovic, pemimpin Prabovo.
– Di depan Megawati adalah kapten Colgar Erlanga Hardardo.
– Di depan Surya Palo ada ketua Pan Zulkifli Hassan.
– Di sebelah Megawati dan Air Lanka, pemimpin PKB Muhaimin Iskander dan pemimpin PPP Suharzo Monorfa berada di sudut meja.
Presiden Joko Widodo makan siang bersama beberapa pimpinan parpol jelang perombakan kabinet Indonesia lanjutan. Prabho sepertinya terserah Megawati. Foto: ANTARA PHOTO / Akbar Nukroho Kume
|
“Kami mengenal Djokovic, yang terobsesi selama 7-8 tahun dan memiliki pemahaman politik yang baik. Dalam bahasa tubuh manusia, dia tahu psikologi orang, dia tahu siapa yang tertawa dan siapa yang ingin dia besarkan.” Rocky mengatakan dalam pembahasan acara bahwa keseluruhan politik bertajuk ‘Perspektif Selanjutnya: Politik Jawa Djokovic, Rekonstruksi Ojo Dume Pierce’, ditayangkan di kanal YouTube detikcom, Rabu (15/6).
Juga, asumsinya menyenangkan dan angin bertiup:
Lihat juga gambar minggu ini: Kisah Pendiri Perusahaan Musisi Jalanan ‘Pemberontakan’ dan Perhentian Presiden
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan