Karena keberuntungan belaka, pedagang kaki lima ini memenangkan lotre dua kali. Meskipun dia menghasilkan banyak uang, dia tidak ingin berhenti menjual makanan.
Nasib banyak orang berubah setelah memenangkan lotere jenis lotere. Karena hadiah yang diberikan dalam lotere bukanlah lelucon, jumlahnya bisa mencapai miliaran rupee.
Seperti pengalaman Ewan Leong, penjual daging babi char siew di Singapura. Dia memenangkan lotre SGD 1 juta (Rp 10,8 miliar) pada tahun 2013.
Seperti dilansir AsiaOne (15/10), pria 34 tahun itu kembali memenangkan lotre di awal tahun 2022 senilai SGD 2.984 (Rp 32,3 juta). Ia nyaris meraih hadiah utama sebesar SGD 2 juta (Rp 21,6 miliar). Melewatkan angka terakhir.
“Sedikit sakit karena baru pertama kali mendapatkan hadiah besar sejak 2013, tapi saya masih merasa beruntung,” lanjut Ivan.
Awalnya dia hanya membeli lotere, dia tidak menyangka akan memenangkan hadiah besar senilai crores rupee. Dia kemudian segera membeli HDB untuk tempat tinggalnya.
Sebelumnya, ia adalah seorang pekerja kantoran di bidang keuangan. Baru pada tahun 2018 ia memutuskan untuk belajar cara memanggang daging sapi dan pada akhir tahun 2020, Ivan membuka gerai Char Siu Long di Bukit Merah.
Sudah Menang Lotre Rp 10,8 Miliar, Pria Ini Masih Jualan Jajanan Foto: AsiaOne/Site News
|
Restoran menyajikan berbagai hidangan, lauk utama adalah babi panggang atau ayam. Dari Mie Hakka dengan Babi Panggang hingga Nasi Ayam Panggang yang Lezat.
Meskipun dia sudah menabung uang lotre, dia tidak berhenti menjual makanan. Kini ia telah sukses membuka gerai keduanya di kawasan Ang Mo Kio.
“Saya sudah lama berencana untuk mengembangkan bisnis saya. Saya menunggu waktu dan tempat yang tepat,” tutupnya.
Baca Juga: Indahnya Kebahagiaan! 5 Penjual Jajanan Kaki Lima Ini Viral di Buyer’s Line”
Tonton videonya”Tambah lagi, sekarang ada 6 jenis Mie Sedaap yang ditarik oleh SFA“
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/menampar)
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Ukraina memodernisasi sistem pertahanan udara S-200 era Soviet untuk menembak jatuh pesawat Rusia
Syekh Sudhais, Imam Masjid Agung, ditanyai pada konferensi internasional di Riyadh di mana Indomi berada.
Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri Setelah Operasi Badai Al-Aqsa Gagal Menghentikan Hamas – EraMuslim