KOMPAS.com – Penelitian baru telah berhasil mengungkapkannya Luwak Wanita menghalalkan segala cara untuk mencari jodoh. Termasuk mau bertarung dengan kelompok lain.
Dikutip dari Ilmu IFL, Rabu (11/11/2020) Peneliti menemukan bahwa luwak yang diikat betina sengaja menggiring kelompoknya untuk “berkelahi”. Pernikahan Dengan pria dari kelompok lain saat kekacauan sedang terjadi.
Baca juga: Peneliti menemukan bukti awal perilaku sosial pada mamalia
Menurut peneliti, strategi kawin anarkis ini dipandang sebagai bentuk pelestarian keragaman genetik.
Pasalnya, luwak betina jarang keluar dari kelompok kelahirannya. Jadi kita butuh cara lain jika ingin menghindarinya Pernikahan darah.
Para peneliti di Universitas Exeter dan Universitas Cambridge mempelajari perilaku luwak yang dikendalikan saat berada di Uganda.
Mereka melihat perkelahian antara kelompok kekerasan dan bahkan menyebabkan cedera dan kematian.
Terkejut dengan pertanyaan mengapa hewan sosial berjuang, para peneliti melakukan penelitian menggunakan data jangka panjang dari gua-gua liar.
Peneliti kemudian meneliti model kepemimpinan Kelompok komunitas Bagaimana jika mereka berjuang.
Alhasil, peneliti menemukan bahwa perkelahian antarkelompok sering kali dimulai oleh perempuan.
Mereka membuktikan bahwa wanita memulai konflik sebagai sarana untuk meningkatkan kesuburan karena dengan begitu meningkatkan peluang untuk berjumpa dengan pria.
Ini mungkin sedikit menakutkan karena luwak betina mengorbankan perlindungan kelompok untuk keuntungannya sendiri.
Namun, Luca memiliki grup berbasis keluarga di mana semua anggota keluarga berpartisipasi. Ini termasuk berbagi tanggung jawab merawat dan mengasuh anak.
“Wanita mendominasi kelompok ini dengan sedikit pria. Jadi, jika wanita ingin menghindari pembiakan dan mencari pria yang kuat, itu bisa dilihat melalui perkelahian,” kata Michael Kant, profesor riset di University of Exeter.
Untuk memulai Phys.org, Saat tim luwak bersiap-siap untuk bertarung, mereka akan membangun benteng pertempuran. Akan ada sekitar 20 luwak di setiap kelompok.
Baca juga: Segala sesuatu tentang hewan: Mengapa ngengat tertarik pada cahaya?
Kemudian mereka memutar telinga dan berdiri berhadapan. Hanya satu kelompok Savannah memisahkan dua kelompok sebelum akhirnya berlari sebelum dimulainya perang hewan pertama.
Kebingungan tidak bisa dihindari, dengan teriakan keras mendominasi pertarungan yang berlangsung lebih dari satu jam.
Penelitian dipublikasikan di jurnal Proses Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan