Liverpool – Telan pil pahit kota Leicester Saat bertandang ke Stadion Anfield, Senin (23/11/2020) pagi WIB. Alih-alih menang, Angkatan Laut Brendan Rodgers pulang dengan tangan kosong. Menurut pengelola, kegagalan tersebut terjadi karena anak buahnya sangat tidak aktif.
Laga antara Liverpool vs Leicester City terbilang seru. Nyatanya, pertandingan di Stadion Anfield gagal. Merah sangat dominan Rubah Dari semua sisi, statistik dan skor akhir.
Sepanjang 90 menit pertandingan, Liverpool mendominasi 57%. Mereka melepaskan total 24 tembakan, 13 di antaranya dengan target. Rekor tersebut cukup menunjukkan dominasi tuan rumah di laga tersebut.
Baca juga: Pandoy Leicester 3-0, Jurgen Globe: Liverpool Semangat
Kekalahan itu membuat Brendan Rodgers marah. Menurutnya, Jamie Verdy dan kawan-kawan sangat tidak aktif di babak pertama, sehingga harus kebobolan dua gol. Juga, taktik serangan balik yang diluncurkan tidak bekerja dengan baik.
“Kami bermain sangat pasif di babak pertama. Kami memilih untuk menjaga sisi pertahanan, tetapi tidak melakukan kontak yang cukup dengan lawan dan memberikan gol gratis,” kata Brendan Rodgers. BBC, Senin (23/11/2020).
“Kami memiliki beberapa peluang bagus untuk serangan balik oleh Harvey Barnes, tetapi secara keseluruhan, ketika Anda bermain begitu pasif, sepak bola Anda bukanlah salah satunya. Kami kurang agresif,” kata penduduk asli Irlandia Utara itu.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan