cerita Febrianto Wijaya, pemain muda BSM Makassar Tanpa diduga bekerja di VfB Stuttgart akan diulas dalam artikel ini. Nama Febriando Vijaya tak pernah terdengar lagi sejak pensiun dari lapangan hijau.
Padahal, kerap disapa Anto, ia dianggap sebagai striker potensial timnas Indonesia pada masanya. Febrianto Wijaya merupakan produk Akademi PSM Makassar.
Ia memulai karirnya di Madagascar Football School (MFS) pada tahun 2000. Di sana, Fabrianto meraih prestasi dengan membawa MFS 2000 ke Piala Dunia U-12 Danone di Prancis selama dua musim.
Setelah itu Febrianto melanjutkan karirnya di PSM Makassar dari tahun 2003-2006. Kemudian, pada tahun 2007, pria kelahiran Mamuju pada 20 Februari 1990 itu mengejutkan masyarakat Indonesia saat bergabung dengan VfB Stuttgart, salah satu tim terbaik di Liga Jerman.
Fabrianto dinilai terlalu muda saat bergabung dengan VFB Stuttgart. Karena saat itu usianya baru 17 tahun.
Baca selengkapnya:Kisah perjalanan hidup Yandi Sofian, pesepakbola Indonesia yang bermain di 4 benua
Rupanya, bergabungnya Fabrianto ke VfB Stuttgart tak lepas dari peran sang paman, Peter Vitono. Sang paman yang saat itu adalah seorang pengusaha, bertemu dengan Kurt Jurgen, seorang pejabat di VfB Stuttgart.
Ikuti berita Okezone berita Google
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya