Kedua-Kedua Israel dibebaskan dari sanksi FIFA Akan ditinjau ulang sekalipun merugikan pemain sepak bola asal Palestina Laut. Federasi Sepak Bola Israel (IFA) secara virtual disetujui di Kongres FIFA yang diadakan di Zurich, Swiss pada 29 Mei 2015.
Israel hampir diizinkan setelah Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) memprotes ke FIFA. Mengutip dari Washington Post, Israel saat itu menganggap pemain sepak bola Palestina rasis.
Pemain sepak bola Palestina dilarang bermain oleh Israel Selain itu, klub-klub Palestina juga harus siap dikendalikan oleh Israel. Klub-klub Palestina harus siap ditempatkan oleh Israel di area mana pun untuk bermain.
Karena itu, Jibril Rajoub, presiden Federasi Sepak Bola Palestina saat itu, mengajukan protes kepada FIFA terhadap campur tangan Israel terhadap klub dan pemain Palestina. Pernyataan itu juga mengancam nasib Israel.
Apakah Israel akan dihukum atau tidak akan diputuskan dalam pemungutan suara di Kongres FIFA di Zurich. Namun, saat akan dilakukan pencoblosan, Jibril Rajub tiba-tiba naik panggung.
Padahal menurut Washington Post, Jibril Rajoub menarik kembali laporan yang dia serahkan ke FIFA. Daripada menjatuhkan sanksi ekonomi pada Israel, dia pikir akan lebih baik FIFA membentuk komite pemantauan untuk pemain Palestina.
Ikuti berita Okezone berita Google
Konten di bawah ini disediakan oleh pengiklan. Wartawan Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya