Fitur obrolan kunci WhatsApp baru dapat mengunci pesan, lihat cara mengaktifkannya di sini, tidak tersedia di semua ponsel

VIV.co.id – Fitur chat kunci WhatsApp baru bisa mengunci pesan, lihat cara mengaktifkannya di sini, tidak semua ponsel.

Platform WhatsApp meluncurkan fitur-fitur baru yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan aplikasinya.

Fitur ini disebut “lock chat” atau kunci ruang obrolan. WABetalnfo, situs yang sering memberikan bocoran tentang fitur baru yang akan datang di WhatsApp, menerbitkan informasi tentang fitur tersebut.

Perhatikan bahwa fitur baru ini diidentifikasi dari pembaruan WhatsApp beta Android versi 2.23.8.2.

Fitur Obrolan Kunci memungkinkan pengguna untuk mengunci ruang obrolan tertentu. Misalnya, jika Anda ingin mengunci ruang obrolan dengan pengguna A, Anda dapat menambahkan kontak tersebut ke daftar obrolan yang terkunci.

Cara mengunci chat adalah klik ruang obrolan (Chat Room) salah satu kontak atau grup yang ingin dikunci, lalu klik profil pengguna atau grup, lalu daftarkan akun di “Locked Chat”.

Baca Juga: Tanpa Babibu, Arek, 7 Kota Kabupaten Terbesar di Jawa Timur Bisa Tebak Wilayah No 1 dan 2 Yang Mana?

Baca Juga: Sedih? Ini 7 Daerah Termiskin di Sumatera Barat, Coba Lihat Adakah Saudara Yang Tinggal Disini?

Baca Juga: Siak Bo Away! Cek kabupaten atau kota mana yang menempati 7 kawasan terkaya di provinsi RIAU nomor 1 ini? Tidak termasuk Pekanbaru

WhatsApp akan memiliki tab khusus yang disebut “Obrolan Terkunci” tempat Anda dapat mengakses daftar kontak dan grup yang sebelumnya terkunci. Tab Obrolan Terkunci membedakan antara obrolan normal dan obrolan terkunci.

Obrolan yang dibuka dapat diakses seperti biasa, obrolan yang dikunci tetap berada di halaman obrolan yang dikunci.

Menurut WABetaInfo, perbedaan tersebut ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan privasi pengguna.

Dengan fitur Kunci Obrolan, pengguna dapat memilih obrolan mana yang akan dirahasiakan dengan mengunci ruang obrolan tertentu. Ini akan memberikan keamanan dan privasi yang lebih baik kepada pengguna WhatsApp.

Periksa apakah kelanjutannya ada di halaman berikutnya,