Mei 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

OPM menolak pemerintah sementara Papua Nugini

Jakarta, CNN Indonesia –

Organisasi Papua tanpa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Laporkan pergerakan ketidakpercayaan Penny Venda, Pemimpin gerakan Organisasi Pembebasan Papua Barat (ULMWP).

Juru bicara DPNPP-OPM Seppi Champan mengatakan gerakan itu merupakan hasil dari deklarasi kemerdekaan di Papua Barat dan pernyataan Benny Venda sebagai pemimpin sementara Papua Barat.

Menurut OPM, tuntutan kemerdekaan Penny justru akan merusak persatuan masyarakat Papua yang langsung bertempur.


SEBI menuduh Penny bertindak untuk kepentingan pengusaha asing di Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Ini, menurutnya, bertentangan dengan prinsip Revolusi Nasional Papua.

“Mulai Rabu 2 Desember 2020, kami di Kantor Pusat Administrasi Nasional TPNPB-OPM telah mengumumkan mosi tidak percaya terhadap Penny Venda,” kata SEBI dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12).

Seppi mengatakan partainya telah menolak klaim kemerdekaan Penny karena tidak menguntungkan rakyat Papua yang menginginkan kemerdekaan penuh dari penjajahan.

Kedua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Penny Venda. (Kantor Doc. Penny Venda)

SEBI tak segan menyebut klaim Penny sebagai bentuk kekalahan pejuang kemerdekaan Papua yang kini tinggal di Inggris.

Selain itu, pengumuman pemerintah Penny tidak dilakukan langsung di Papua, melainkan di luar negeri. Sebi menilai hal ini tidak masuk akal bagi mayoritas masyarakat Papua.

Selain itu, Seppi mengatakan Penny tidak bisa menjadi presiden dengan status kewarganegaraan saat ini.

“Penny Venda adalah warga negara Inggris, dan menurut hukum internasional warga negara asing tidak bisa menjadi presiden Republik Papua Barat,” katanya.

Saat ini, kata Seppi, DPNPPP-OPM tidak mau berkompromi dengan Penny atas pengumuman ini.

READ  Samsung Model Homes meluncurkan proyek bisnis sosial pertama di Asia Tenggara

“Di bawah hukum internasional, Penny Venda telah mendeklarasikan sebuah negara, dan klaim yang dia buat di negara asing di Kerajaan Inggris sepenuhnya salah dan tidak dapat diterima oleh akal sehat manusia,” katanya.

(tst / pmg)

[Gambas:Video CNN]