JAYAPURA, JUPI – Manajemen Persipura Jayapura akan meluncurkan kompetisi Liga 2 2023/2024 pada awal September, menantikan dukungan sponsor Papua dari PT Freeport Indonesia dan Bank Papua.
Presiden Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam itu masih menunggu dukungan dari kedua perusahaan tersebut.
Pasalnya, jika tak mendapat sponsor untuk membiayai keikutsertaannya di Liga 2 musim ini, Persipura disebut terancam tak ikut kompetisi.
Tommy Mano mengungkapkan, Percipura tidak melakukan persiapan apapun karena tidak memiliki dana untuk membiayai tim.
“Kami sudah negosiasi dengan PT Freeport dan menunggu tanggapan mereka. Sejauh ini belum ada produk grup, masih nol persen,” kata Tommy Mano, Selasa malam (15/8/2023).
“Namun nama Persepura tetap ada di daftar peserta kompetisi Liga 2, syarat lain harus kami penuhi, kami tidak bisa mengikuti kompetisi jika tidak memenuhi syarat,” ujarnya.
Bahkan, Tomi Mano meminta Menteri BUMN Eric Tohir dan Plt Gubernur Papua Ritwan Ru Masukun untuk mendapatkan dukungan PT Freeport dan Bank Papua.
“Saya juga sedang kontak dengan Pak Eric Tohir jika kita bisa mendorong PT Freeport untuk mensponsori Persipura dan saya sedang bernegosiasi dengan Pak Gubernur jika kita bisa mendorong Bank Papua untuk mendukung Persipura. Pak Plh mendukung Persipura agar bisa promosi dari Liga 2 ke Liga 1,” ucapnya.
Sejauh ini manajemen Persipura menyebut ada keterlambatan dalam penyiapan tim karena masih menunggu laporan pertanggungjawaban sponsor dari manajemen sebelumnya.
Jika rintangan tersebut tidak bisa diatasi, tim Mutiara Hitam tidak akan bisa berlaga di Liga 2 musim ini karena belum mendapatkan sponsor untuk mensponsori tim.
Sementara berdasarkan hasil rapat pemilik antara perwakilan klub, PSSI dan PT LIB, pertandingan Liga 2 hanya berlangsung selama 22 hari. Turnamen dijadwalkan akan dimulai setelah 8 September.
Spanduk 400×130
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya