Valentino Rossi mengaku sudah berdamai dengan mantan rival sengitnya di MotoGP, termasuk Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Max Biaggi.
Misano, Rangan Olahraga – Jelang balapan MotoGP San Marino akhir pekan ini, ada acara malam Legend dari Taulia, Valentino Rossi.
Perayaan besar di Dhauliya, dimana ribuan orang turun ke jalan untuk berpartisipasi dalam acara malam yang didedikasikan di sana DokterDia menerima kunci kota langsung dari walikota. Francesca Paulucci.
Kunci kota Dauliya kini diserahkan kepada Rosie, yang telah membuat kota kecil ini dikenal dunia.
Prestasi Rossi yang luar biasa dan terkenal di MotoGP membawa dampak besar bagi kampung halamannya.
Rossi yang mengakhiri kariernya di MotoGP usai musim 2021 kini tercatat sebagai salah satu legenda Grand Prix.
Melihat kembali karirnya yang panjang dan sukses, Rossi berbicara tentang beberapa nama terhebat yang pernah ia lawan.
Dari awal Casey Stoner, Jorge Lorenzo hingga Max Biaghi.
Masih ada sederet nama besar yang bertarung langsung melawan Rossi di lintasan, termasuk Cervera Racer. Tandai Marquez.
Namun juara dunia delapan kali itu sudah melupakan Rossi.
Rossi menegaskan dia telah berdamai dengan mantan rival sengitnya, termasuk Biagi, karena mereka sudah dekat.
“Semua pembalap hebat, senang bertemu Stoner, Lorenzo dan Biaggi hari ini,” mengatakan Rosie saat diwawancara Guido Maeda dari Olahraga LangitSaat dia di atas panggung ‘Dauliya Vel’.
“Kalian telah melalui hal-hal bersama yang mengikat kalian.
Sekarang aku menyukai semua orang, termasuk Biagi.” dikatakan Rosie menambahkan.
Meski sudah meninggalkan MotoGP, Rossi memiliki tim yang berlaga di kelas premier yang didukung oleh muridnya sendiri, VR46 Racing. (rs/gp)
Baca: Orang Kepercayaan Rossi Tuding Marquez Egois, Mungkinkah Ini Penyebab Masalah Honda?
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya