Pada menit ke 7, pertarungan Onik untuk memperebutkan lord membalikkan keadaan, membuat empat pemain blacklist pulang berturut-turut.
Daftar Hitam Landak Kuning mulai menempati area peta pemain internasional dan mencapai 2,8 ribu dalam hal jaringan emas.
Namun Blacklist mampu mengambil kendali pertandingan dari tangan Onik saat memasuki late game. Sensui dkk terus menekan lini pertahanan Sanz dkk hingga tak bisa bermain leluasa.
Kedua tim bertarung keras, dan masing-masing tim melakukan “senam jantung” untuk banyak penggemarnya masing-masing saat pertarungan berlangsung.
Onik Esports mampu mengusir pemain Blacklist International dimulai dari Edward, dan Sensui, Yu, dan Ohb kembali ke markasnya.
Dengan satu pemain tersisa, Onique Lord dan Mending mengambil jalur tengah dan memenangkan babak kedua dengan baik untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya