Maret 4, 2025

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Apa maksud dari nilai-nilai Asia yang viral di media sosial?  Artinya: Samudera Nasional

Apa maksud dari nilai-nilai Asia yang viral di media sosial? Artinya: Samudera Nasional

Jakarta – Apa yang dimaksud dengan Viral Asian Values? Media sosial? Maknanya adalah sesuatu yang hanya diketahui sedikit orang. Bermula saat Pandiji sedang membahas Pragivaksono.

Perdebatan Bandji dengan pembawa acara Total Politics Ari Putra dan Budi Athiputro tentang dinasti politik menyedot perhatian publik.

Hingga saat itu, ungkapan nilai-nilai Asia muncul setelah Ari Putra, pembawa acara podcast Total Politics, menyebut Bhandji sensitif jika membahas politik dinasti. Menurutnya, politik dinasti merupakan hak warga negara.

Apa maksud dari nilai-nilai Asia yang viral di media sosial? Artinya berdasarkan Encyclopaedia Britannica, perekonomian di kawasan Asia Timur bisa berkembang karena adanya kesamaan budaya masyarakat khususnya tradisi Konghucu.

Konfusianisme adalah sistem pemikiran yang berasal dari Tiongkok kuno. Hal ini digambarkan secara beragam sebagai tradisi, filsafat, agama, teori pemerintahan, atau cara hidup.

Mereka yang percaya pada nilai-nilai Asia menyatakan bahwa nilai-nilai politik Barat tidak cocok untuk masyarakat Asia. Sebab nilai-nilai tersebut bertumpu pada individualisme dan legalisme yang berlebihan.

Oleh karena itu, hal ini mengancam dan merusak tatanan sosial dan dinamisme ekonomi. Nilai-nilai Asia yang paling sering dikutip adalah yang berkaitan dengan disiplin, kerja keras, hemat, prestasi akademik, keseimbangan kebutuhan individu dan masyarakat, serta menghormati otoritas.




Ikuti Berita Okezone berita Google

READ  Terlepas dari invasi Rusia ke Ukraina, misi Jokowi tidak gagal

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disiniDan nantikan kejutan menarik lainnya

Meski bagus, nilai-nilai Asia justru menimbulkan berbagai perdebatan di kalangan masyarakat Asia itu sendiri. Perdebatan ini menjadi bagian dari perjuangan yang lebih besar mengenai persaingan visi tentang bagaimana masyarakat modern dan masyarakat Asia harus diorganisir.

Perdebatan nilai-nilai Asia relevan dengan argumen dalam teori politik mengenai apakah komitmen terhadap keadilan dan kesetaraan universal dapat didasarkan pada hak asasi manusia.

Menanggapi asumsi Barat bahwa struktur politik liberal adalah titik awal untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, sosiolog seperti Charles Taylor telah merefleksikan pengalaman budaya Asia sebagai sebuah konsensus.

Ikuti Saluran WhatsApp Okezone Untuk update berita terkini setiap hari