Tirupungaltim.co – Kabar penarikan dana Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia atau BSI banyak menyita perhatian, dan nama Felicitas Tallulembang pun ikut disorot.
Siapa Sebenarnya Felicitas Tallulembang, Komisaris BSI yang Banyak Disebut Pasca Penarikan Dana Muhammadiyah?
Foto politikus Gerindra Felicitas Tallulembang di media sosial dikaitkan dengan penarikan dana Muhammadiyah dari BSI.
Simak profil Felicitas Tallulembang yang santer disebut dalam pemberitaan terkait penarikan dana Muhammadiyah dari BSI.
Baca selengkapnya: Mengapa Muhammadiyah mengambil dana dari BSI? Jawaban Eric Dohir, Menteri BUMN
Baca selengkapnya: Mengapa Muhammadiya menarik dana dari BSI terjawab Mengapa Muhammadiya menarik dana dari BSI
Baca selengkapnya: Mencatat prestasi positif, BSI menjadi Bank Syariah Terbaik dan CEO of the Year Heri Kunardi.
Profil Felicitas Tallulembang
Felicitas Tallulembang diketahui lahir pada 6 November 1959 di Randepa.
Selain menjadi komisaris BSI, Felicitas Tallulembang juga merupakan kader Partai Gerindra.
Pada tahun 2019, ia mencalonkan diri untuk jabatan legislatif.
Namun sebelumnya, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Gerindra.
Saat itu ia bertugas melalui proses PAW (Interim Replacement) menggantikan Andy Naveer Basinringi yang meninggal dunia pada Agustus 2017.
Pada tahun 1999 hingga 2008, Felicidas Dallulempeng juga menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjoy.
Beliau juga aktif di banyak organisasi dan menduduki jabatan strategis seperti Ketua PMI Kabupaten Sinjai hingga Ketua Pramuka di Kabupaten Sinjai.
Felicitas Tallulembang merupakan istri mantan Bupati Sinjoy dua periode, mendiang Andy Rudianto Asaba.
Ia merupakan ibu kandung Bupati Asaba Sinjoy Andi Seto Gadista dan ibu mertua Wakil Ketua DPP Golkar Noordin Halit.
Baca selengkapnya: Din Siamsuddin menjelaskan secara rinci alasan Muhammadiyah harus menolak pengelolaan tambang tersebut dari Jokowi
Tabel II meliputi wilayah Kabupaten Sulsel Maroz, Bangkep, Barru, Pare-Pare, Soppeng, Wajo, Bon, Sinjai dan Pulukumba.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan