Jakarta – Bintang Xena: Warrior Princess Lucy Lawless mengkritik mantan lawan mainnya Kevin Sorbo, yang memerankan Hercules. Kini keduanya terpisah secara politik.
Lucy Lawless memerankan Xena hingga mendapat spin-off Xena: Warrior Princess. Serial ini sukses kritis dan komersial pada tahun 1995.
Serial fantasi ini diproduksi selama enam musim. Selama itu, Kevin Sorbo muncul di sana dua kali dalam episode crossover. Pada tahun 1998, Lawless dan Sorbo mengisi suara untuk film animasi Hercules dan Xena: Pertempuran Gunung Olympus.
Kevin Sorbo dan Lucy Lawless Foto: Universal Pictures Doc
|
Meskipun hubungan profesional mereka membuahkan kesuksesan, dinamika di luar layar mereka tetap ada karena perbedaan pendirian mereka dalam politik.
Lucy Lawless bahkan baru-baru ini menganggap Kevin Sorbo membantu menyebarkan konten rasis di media sosial. Sorbo dikenal sebagai pendukung vokal calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Ia mengunggah komentar Trump pada konferensi National Association of Black Journalists. Di sana, Trump mempertanyakan penampilan Kamala Harris. Dia bertanya apakah kandidat Partai Demokrat itu lahir di Oakland, California dari ibu India dan ayah Jamaika.
“Jika Kamala Harris benar-benar berkulit hitam, buat dia mengucapkan kata N dan biarkan orang memutuskan sendiri,” komentar Lawless di postingan tersebut.
Sebaliknya, para pelanggar hukum seringkali mengkritik Trump. Berbagi cerita sejak tahun 1990-an, Lawless dengan sinis membela Sorbo dengan merujuk pada kematian Nicole Simpson Brown yang ditikam pada 12 Juni 1994 di Los Angeles. Nicole adalah mantan istri pembawa obor Olimpiade OJ Simpson di Santa Monica pada tahun 1984.
“Dalam pembelaannya, saya secara pribadi menyaksikan Kevin Sorbo membela orang kulit hitam melawan orang kulit putih,” ujarnya.
(nu2/nu2)
“Sarjana alkohol. Penginjil budaya pop. Ahli kopi ekstrem. Penggemar bir. Penggemar perjalanan. Ahli twitter ramah hipster.”
More Stories
6 Rekomendasi Film di Netflix Minim Konflik, Cocok untuk Santai
Oblet C Doyal pernah ingin menukar Rolls Royce milik Rafi Ahmed tetapi menolak mentah-mentah.
Reaksi Lali berjudul Kehamilan – Aborsi karya Nikita Mirzani