Merupakan tradisi bagi peserta upacara kemerdekaan Indonesia dan tamu undangan untuk mengenakan pakaian adat. Pada kesempatan istimewa tersebut tentu saja keluarga Presiden menarik perhatian, termasuk pakaian yang mereka kenakan.
Tahun ini, Gibran Rakabuming Raka menghadiri upacara tersebut di Istana Merdeka pada Sabtu (17/8) bersama keluarganya. Ia mengenakan pakaian adat Papua serasi dengan putranya, sedangkan istrinya Ibu Ananda mengenakan pakaian adat Lampung.
Namun apa yang dikenakan Gibran justru menuai kritik di media sosial, kata Beauties. Karena pakaian tersebut merupakan pakaian adat Papua yang disebut sali.
Pakaian adat Gibran mendapat kritik
John Ethes dan Gibran Rakabuming/ Foto: YouTube.com/Sekretariat Presiden
Akun @jayapuraupdate di media sosial X menampilkan pakaian adat yang dikenakan putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Pakaian dan atribut yang dikenakan menunjukkan pakaian adat Papua yang dikenal dengan istilah sali. Sebuah tweet dari @jayapuraupdate yang berbunyi, “Gibran ini memakai sali yang biasa dipakai oleh wanita…” disukai lebih dari 29 ribu pengguna lain dan mendapat 6,5 ribu retweet. Ada juga kritik terhadap atribut campuran antara properti pegunungan dan pesisir.
Tweet tersebut menyusul tweet pengguna lain yang mengatakan bahwa pakaian yang dikenakan adalah versi modern, “Itu versi modern gan. Fashion tidak selalu punya “standar”. Bisa saja berubah.”
Ini bukan kali pertama putra Jokowi mendapat kritik karena mengenakan pakaian adat Papua. Sebelumnya, Kesang Pangarep juga mengenakan Sally untuk potret prewedding dan mendapat tudingan perampasan budaya.
Gaun prewedding ala Erina Kudono & Kasung Dream/ Foto: Foto: Instagram.com/erinagudono/kaesangp/Riomotret
|
Gaun Sally untuk wanita
Upacara Kemerdekaan RI ke-79 di Istana Negara/ Foto: Instagram.com/jimboengbakoelsoto
Papua mempunyai pakaian adat yang beragam. Tidak hanya kodega saja, namun juga baju kurung, baju adat yogal, holim, kain rumput dan lain-lain. Masing-masing memiliki ciri dan filosofi tersendiri yang patut diperhatikan. Seperti halnya pakaian adat daerah lain, pakaian ini juga patut dikenakan tanpa mengabaikan kualitasnya.
Mengutip laman budaya Indonesia, sali merupakan pakaian adat dari Perbukitan Jayavijaya, Papua, khusus diperuntukkan bagi remaja putri yang belum menikah, sedangkan bagi perempuan yang sudah menikah memakai yokel. Salli biasanya berwarna coklat dan dikenakan dengan cara dipelintir dari anyaman kulit pohon agar terlihat menarik. Sally juga memiliki tas noken dan ikat kepala untuk wanita.
***
Apakah kamu ingin menjadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai event seru di Petinasia? Datang dan bergabunglah dengan komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Cara mendaftarnya disini!
(dmh/dmh)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan