Maret 4, 2025

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Presiden PBNU serukan Bangla Ulama Sabha sebagai tempat berkumpulnya para pengangguran

Presiden PBNU serukan Bangla Ulama Sabha sebagai tempat berkumpulnya para pengangguran


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Pengurus Besar Nahtlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf merujuk pada perwakilan ulama yang menghadiri konferensi akbar atau Mubez Alim Ulama Minggu (18/8) adalah sekelompok pengangguran di Bangalan, Jawa Timur.

Guz Yahya menggelar rapat umum dan membandingkan utusan ulama pengusul muktamar luar biasa PBNU dengan pengangguran yang menginginkan sidang istimewa MPR.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

Kalau kelompok pengangguran sekarang bertemu dan meminta sidang khusus MPR, kata Yahya di kantor PCNU Surabaya, Senin (19/8).

Menurut Yahya, hal itu tidak perlu dijawabnya. Menurutnya, siapapun boleh berbicara, namun tidak berhak mendapat jawaban.

“Presiden tidak perlu berpikir [usulan sidang MPR] Biarkan saja. Iya sama kita, kita nggak kepikiran, kata orang tolong,” ucapnya.

Yahya kembali menegaskan, meski ada ratusan pengurus PCNU dan PWNU di berbagai daerah, namun para wakil ulama yang mengikuti majelis ulama di Banglaan tidak memiliki legitimasi untuk mendesak diselenggarakannya muktamar luar biasa PBNU.

“Orang idle bisa ngomong apa saja, itu saja,” pungkas Yahya.

Sebelumnya, 200 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan 18 Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia disebut-sebut menyatakan keprihatinan dan kekhawatirannya terhadap PBNU.

Para ulama yang menghadiri Majelis Ulama Islam yang digelar di Banglaan menyampaikan keprihatinannya kepada para perwakilan.

“Ada 200 PCNU 18 PWNU yang menyampaikan keprihatinan dan kegelisahan peserta Mubes terkait kebijakan dan pernyataan PBNU,” kata Juru Bicara Mubes Alim Ulama KH Abdussalam Shohib (Khus Salam) saat dikonfirmasi. CNNIndonesia.comSenin (19/8).

READ  Hanya ada 16 menit tersisa untuk menyelamatkan diri jika terjadi tsunami di pantai selatan Blitzer

Ia mengatakan, kekhawatiran yang disampaikan PCNU dan PWNU antara lain kesimpangsiuran dan pernyataan-pernyataan PBNU yang mengadu domba anggota NU.

“Mereka mengungkapkan keprihatinan dan kegelisahannya, lalu PBNU banyak bertanya tentang apa yang harus dilakukan jika ada anggota NU yang terus-menerus mengadu domba,” ujarnya.


Presiden PBNU serukan Bangla Ulama Sabha sebagai tempat berkumpulnya para pengangguranMinggu (18/8/2024) Majelis Ulama Islam di Banglan, Jawa Timur. (Foto: Dokumen Majelis Alim Ulama)

Selain itu, ada kekhawatiran lain seperti protes pekerja NU bertemu Presiden Israel, kemudian Panitia Khusus Haji yang dianggap PBNU sebagai urusan pribadi, politisasi PBNU pada Pilpres 2024, dan terakhir intervensi PBNU terhadap pemberontakan nasional. Berpesta.

“Pro-Zionis, Partai Buruh NU Akan Bertemu Presiden Israel di Tengah Genosida [PKB] Itu melanggar konstitusi negara,” katanya.

Ratusan pengaduan PCNU dan PWNU telah dibahas di Majelis Alim Ulama. Sebagai tanggapan, muncullah hasil 'Amana Banglaan'.

Akibat Kongres Lampung, Konun Asasi PBNU, AD-ART, Berkum, jelas-jelas melanggar moral baik etika maupun organisasi, kata poin pertama Amana Pangalan.

Poin kedua, PBNU hasil Kongres Lampung terbukti secara sah dan meyakinkan telah mempolitisasi lembaga NU dan menjadikan NU sebagai alat politik perebutan kekuasaan yang melanggar UUD dan Kita 1926.

Menyikapi hal tersebut, pada poin ketiga dan keempat, para ulama sepakat untuk membentuk presidium pemulihan organisasi NU dan persiapan Kongres Luar Biasa NU, dengan nama antara lain: KH Abdussalam Shohib, KH Imam Jasuli, K.H.

“Tugas utama Presidium adalah mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan mensosialisasikan Bangalan Amanah dengan pengurus pesantren, PWNU & PCNU, PCINU dan Banom serta lembaga NU di seluruh dunia,” bunyi poin kelima.

Selain itu, pada poin keenam, dewan sepakat untuk mengadakan forum tindak lanjut antara seluruh elemen Nahtlatul Ulama (NU) untuk mencari solusi cepat dan tepat atas berbagai permasalahan di lingkungan NU serta melihat tren perkembangan ke depan dan merintis langkah menuju rekonsiliasi. (ukhuwah nahdliyyah). Majelis Nahatlatul Ulama diminta untuk maju mewujudkan forum ini.

“Presidium berhak mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan NU,” tegas Kiai pada poin ketujuh.

(frd/pmg)

[Gambas:Video CNN]