Memuat …
Sebelumnya pada hari itu, Djokovic telah mengundang Suu Kyi untuk menjadi Menteri Pertahanan berikutnya dalam kabinet Indonesia lanjutan. Diketahui, pada pemilihan presiden (Billpress) 2019, Probo Subianto-Santiago Uno Djokovic-KH. Maroof Amin adalah lawan dari pasangan tersebut. (Baca juga: Pimpinan PKS berharap Santiago Uno akan memperjuangkan rakyat dan orang-orang yang semakin mendukungnya)
Namun setelah melalui perjuangan yang sengit, bahkan pada saat itu terjadi perpecahan dalam masyarakat, dengan kata “Kadrun” seolah-olah merujuk pada kepicikan pendukung Bravo-Sandy dan “Sebong”, kini mengacu pada pendukung fanatik Djokovic-Maroop, dan kini Probo-Sandy siap menjadi ajudan Adalah. Djokovic di kabinet Indonesia maju.
Alam semesta maya sibuk dalam percakapan menggunakan kata “Bravo-Sandy”. Hingga Rabu (24/12/2020), lebih dari 5.000 kata telah muncul di “Bravo-Sandy” dan masuk dalam daftar topik populer. Menariknya, banyak netizen yang mengunggah meme bergambar Bravo-Sandy dan Djokovic-Maroof yang membuatnya tertawa. (Selengkapnya: Menjelang Pelantikan Menteri, menjadi headline tren Probo-Sandy)
Misalnya, pemilik akun Inn____ membagikan memoar wajah empat orang dengan gambar serupa di Kaleng Biskuit Kang Huan, namun berganti nama menjadi “Kon Kyon Persama”. Pemilik akun juga men-tweet, “Hidup adalah berhenti, jangan lupakan kopinya!” (Selengkapnya: Sandy sebagai Menteri Ekonomi Kreatif punya tabungan politik untuk Pilpres 2024)
Saat pemilik akun MamaHinduJari membagikan kenang-kenangan foto pasangan Bramao-Sandy saat Pilpres 2019, di bawahnya bertuliskan “Perkenalkan, Kami Menteri Presiden Djokovic”
Akun @Eka_babang mentweet, “Prabhao Sandy” mengajarkan bahwa tidak ada musuh yang akan menjadi musuh, dan akhirnya lawan akan menjadi teman. ” Ini adalah kisah nyata politik. “
Koirul Umam, pakar komunikasi politik Jakarta di Universitas Paramatman, mengatakan masuknya Wakil Presiden Partai Geranda Sandia Salahuddin Uno sebagai anggota merupakan kompensasi dari perang panjang dalam pemilihan presiden 2019. , ”Kata Koirul Umam.
Menurut Uma, pemberitaan reformasi kali ini seharusnya cukup bersifat sementara di tengah kompleksitas yang dihadapi pemerintah. “Tidak perlu bulan madu, menteri baru harus mulai bekerja dan penegakan hukum terkait KKP lama dan menteri sosial harus kembali ke jalurnya,” pungkasnya.
(Chip)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan