Lihat pengakuan Gubernur Lucas Enembe setelah Keane dideportasi dari PNG

2 April 2021 – 14:48 WIB

Gubernur Papua Lucas Enembe yang dideportasi PNG setelah masuk secara ilegal pada Rabu (31/3), dikawal Dubes RI Vanimo menuju kawasan netral PNG Allan Simarmata RI-PNG atau PLP. Ia dibawa sekitar 100 beberapa meter dari sekolah saya. Jumat (2/4/2021). Andara / Evaraktijatti

jpnn.com, Jayapura – Gubernur Papua Lucas Enembe dibawa pergi tanpa dokumen imigrasi ketika dia memasuki negara itu secara ilegal oleh otoritas Papua Nugini.

Lucas juga mengaku masuk ke Papua Nugini lewat tikungan, menggunakan ojek untuk pengobatan dan terapi.

“Saya tahu ada apa karena melintasi PNG lewat ojek,” ujarnya, Jumat (2/4) sekitar 100 meter dari Lucas atau PLPN Sko di kawasan netral RI-PNG.

Ia pun mengaku berangkat ke Vanimo pada Rabu (31/3) untuk berobat atas penyakit yang dideritanya.

Menteri Imigrasi Jayapura Kanim Agas Magapori, yang bekerja dengan Noviando Sulastono, Kepala Divisi Imigrasi di Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Gubernur Lucas Enembe dideportasi oleh PNG Dengan dua rekannya dari Vanimo.

“Memang benar Gubernur NPA dan dua pembantunya dideportasi, sehingga KJRI Vanimo mengeluarkan Surat Pengganti Paspor (SPLP),” kata Novando, Jumat (2/4).

Tiga SPLP

Sulastono, sementara itu, mengatakan Kantor Imigrasi Jayapura telah menahan SPLP yang saat ini dimiliki oleh Gubernur Lucas Enembe bersama dua pembantunya.