April 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Puluhan orang tewas oleh NDT Greaves, Pulau Poleng Adonara, ratusan tanah longsor kini diwaspadai

POS-KUPANG.COM | KUPANG– Puluhan orang tewas oleh NDT Greaves, Pulau Poleng Adonara, ratusan tanah longsor kini diwaspadai

Hujan deras dengan puluhan rumah dan korban jiwa di Vivarang, Kecamatan Adonara Timur.

Selain di Vivarang, longsor besar terjadi pada Minggu, 4 April 2021, pukul 02.00 WITA, di Desa Nell Lamatik, Kecamatan Ile Poleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Baca juga: Kepala Desa Amakaka Lembotta, Puluhan warga menulis: Saya tidak bisa

Baca juga: Puluhan warga Ile Poleng Adonara di Kabupaten Flores Timur tewas akibat longsor

Baca juga: Puluhan warga Ile Poleng Adonara di Kabupaten Flores Timur tewas akibat longsor

Ratusan orang tertimbun tanah longsor dari Gunung Ile Poleng tepatnya di Desa Nele Lamatik di Kecamatan Ile Poleng di lereng gunung sebelah kanan, menurut Wakil Bupati Flores Timur Agus Byong Poli.

Ia mengatakan, dari laporan Pius Wall, Kepala Desa Nele Lamadike, longsor telah menewaskan puluhan warga. Selain nyawa manusia, puluhan rumah tertimbun longsor.

“Informasi terkini dari Kepala Desa Nell Lamadike menunjukkan puluhan warga telah meninggal dunia. Puluhan jenazah telah dievakuasi. Sebagian lainnya masih dalam proses evakuasi,” ujarnya kepada wartawan, Ahad, 4 April 2021.

Bencana Banjir Bandang di Vivarang, Pulau Adonara, Situs Bagian Timur – NDT (Khusus)

“Sekarang kami bekerja sama dengan PD Bhoomi Inda dan CMK untuk segera mengirimkan alat berat berupa ekskavasi. Ada korban di Desa Nobo karena tersapu banjir,” ujarnya.

Putuskan semua akses

Selain di Kecamatan Ile Boleng, banjir bandang juga meluluhlantahkan puluhan rumah warga di Vivarang, Adonara Timur. Ada beberapa warga yang dinyatakan meninggal dunia.

Damiens Vuran, Camat Adonara Timur, mengatakan situasi saat ini belum bisa melaporkan data yang sebenarnya karena seluruh akses jalan lumpuh total.

READ  Gerindra menganggap Rocky Jerung iseng soal liqueur: Jangan terlalu serius