Doha – Direktur Olahraga Ducati, Paulo Ciabatti, Qatar dan Doha menanggapi omongan miring tentang performa timnya di MotoGP 2021. Ia menilai kegagalan Ducati memenangi kedua balapan tersebut bukan karena absennya dirinya. Andrea Tovigioso.
Seperti diketahui, musim ini Qatar terpaksa menggelar double race akibat wabah pemerintah ke-19. Balapan pertama atau MotoGP Qatar berlangsung pada akhir Maret. Seminggu kemudian, MotoGP Doha 2021 berlangsung pada awal April.
Berdasarkan catatan, Ducati punya kekuatan saat bertandang ke sirkuit Losail Qatar. Di tahun 2018 dan 2019 ini, terbukti bahwa Ducati selalu mengalahkan MotoGP Qatar oleh pembalap lamanya Andrea Tovijioso.
Baca ini juga Meski Ducati gagal menang di Qatar, Siapatti tidak khawatir
Musim ini, bagaimanapun, Ducati kehilangan platform utamanya karena mampu menampilkan dua pebalap pabrikan Yamaha. Mereka adalah Maverick Vinales dan Fabio Guardaro. Ducati harus gigit jari.
Baca ini juga Alex Espercaro sudah tidak sabar melihat Andrea Tovigioso Aprilia mengendarai sepeda motor
Situasi ini membuat banyak pihak beranggapan bahwa Ducati telah melakukan kesalahan dalam melepas Tovicioso. Namun, Ciabatti menolak anggapan tersebut karena kondisinya berbeda dua tahun lalu dan antara musim ini, terutama pada performa ban.
Jadi, apa pun bisa terjadi pada balapan yang berlangsung di sirkuit Loce. Meski harus merefleksikan 2020, Dovijioso tak akan tampil kompetitif saat tes pramusim di Qatar.
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Jadwal Indonesia Perempat Final Piala Thomas-Uber 2024: Main Besok!
Shin Tae-yong yakin Garuda Muda lolos ke Olimpiade 2024.
Hasil tes Bagnaia di Jerez mencetak rekor baru