Penulis: Penyair Raga F.
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Akun media sosial Noorhadi, Warga Colandebus, Kecamatan Mejopo, Kabupaten Suci, Nangala 402 diblokir setelah membuat postingan yang dianggap tidak ada penyesalan bagi para korban kapal selam.
akun Facebook Noorhadi (Presiden) telah diblokir dan tidak dapat diakses setelah membuat postingan viral ini.
“Akun Facebook saya diblokir dan tidak bisa diakses. Informasi akan dibuka kembali setelah pukul 12.00,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin (26/4/2021).
• CabaretCream memastikan bahwa Ipta Bazaar dilindungi dan diproses sesuai dengan hukum
Noorhadi mengaku telah melakukan kesalahan dalam membuat pencatatan yang merugikan masyarakat.
Dia mengatakan postingan itu dibuat agar tidak menghina atau menyakiti orang lain.
“Posting itu lucu dan tidak berarti apa-apa,” katanya.
Noorhadi mengatakan dia sering membuat postingan status ‘cabul’ atau canggung di setiap kesempatan.
Dia merasa bahwa penipuan yang dia lakukan tidak ditanggapi dengan serius.
“Sebenarnya kalau saya buat situasi seperti itu,” ucapnya.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
UU DKJ memastikan gubernur Jakarta dipilih melalui pemilihan kepala daerah dengan masa jabatan 5 tahun.
Pengamat: Prabowo sinyalkan penolakan niat PKS beraliansi
Partai Kelora menegaskan penolakan bergabung dengan koalisi PKS Prabowo