Januari 31, 2025

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Ahok kembali viral di Anees Baswedan jelang Pilgub Jakarta: Dia memecah belah bangsa

Ahok kembali viral di Anees Baswedan jelang Pilgub Jakarta: Dia memecah belah bangsa

Selasa, 27 Agustus 2024 – 08:00 WIB

Jakarta, Viva – Jelang Pemilihan Gubernur (Bilgup) Jakarta 2024, media sosial kembali heboh dengan beredarnya video Ahok Basuki Tjahaja Poornama yang dibicarakan Anise Baswedan sekaligus mengenang luka lama.

Baca selengkapnya:

PDIP tak mengumumkan Anies, Aerin yakin hal itu akan ditangani Bahlil

Ahok mengaku masih ingat pidato Anies Baswedan saat terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu. Kemudian Anis menyebut kata Swadeshi dalam pidatonya.

“Sebelum Kami semua, penduduk asli, tertindas dan kalah. Sekarang kita sudah bebas, sekarang saatnya menjadi tamu di negara kita sendiri. Seperti kata pepatah Madura, jangan jadi Jakarta. Telur Bebek, Ayam Singarimi. Bebek yang bertelur, ayam yang mengeram” begitulah tuturan Anis saat itu.

Baca selengkapnya:

Adian Nabitubulu Soal Pilkada Jakarta: Anis Masalahnya, Faktanya PDIP Belum Putuskan.

.

Pertemuan Anies Baswedan dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI, Kamis (20/4/2017)

Sekadar informasi, Pilgub DKI Jakarta 2017 berlangsung sangat panas. Saat itu Anis terpilih menjadi gubernur, sedangkan Ahok harus mengurusi persoalan penistaan ​​agama.

Baca selengkapnya:

PDIP: Anis dan Rano Karno bertemu untuk bertukar pengalaman

Enam tahun telah berlalu dan Ahok masih ingat jelas apa yang disampaikan Anis dalam pidatonya. Akibat pembicaraan itu, Ahok merasa Anis bukan politisi.

“Bagiku, Anis itu bukan politikus. Dia menang dan aku ucapkan selamat karena kamu menang atas izin Tuhan,” Merry Rihanna di YouTube.

Ahok mengaku hingga saat ini masih belum bisa menerima perkataan tersebut.

“Kalau menang, berpidato Untuk memecah belah bangsa. Bahkan Jakarta sudah sekian lama kembali ke pangkuan pribumi terjajah, SMS kemana-mana. “Ini benar-benar memecah belah bangsa,” tegasnya.

Ahok menanyakan apa yang menyebabkan orang lain menilai A asli dan B tidak. Padahal, kata Ahok, secara hukum ia dibesarkan di Indonesia.

“Kamu tahu kan aku sah dari Indonesia. Apa karena namaku Ahok? “Apa yang dilakukan Anis salah, bagi saya Anis sangat labil,” tutupnya.

Halaman selanjutnya

Ahok mengaku hingga saat ini masih belum bisa menerima perkataan tersebut.

Halaman selanjutnya