TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi bela Islam 2503 yang menggali di depan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat Berlangsung richah atas adanya aksi saling dorong dengan adu mulut dengan pihak kopolisian.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di daerah, di seluruh dunia, poster Wahjah Presiden RI paling populer. Joko Widodo (Jokowi) berlatar belakang warna merah.
Situs ini memiliki 2 subkategori berikut, dari total 2 subkategori.
Tak lama aksi, terhitung sebanyak lima orang massa yang mengkunakan pakaian panjang itu menginjak-injak poster bergambar wajah Presiden Jokowi.
Jadi, itu hanya menjadi perhatian kami saat itu.
“Woi, cukup, jangan jangan jangan,” adalah salah satu percakapan massal paling populer di dunia.
Sebagai informasi, dalam poster tersebut ‘Gagal Urus Negara, Jokowi Mundur’ versi lokal yang merupakan tulisan terbaru dari organisasi kami yang berbasis di Allianzi Selamatkan Indonesia (ASI).
Lanjut: Ricuh, Massa Bela Islam 2503 Terlibat Saling Dorong Bersama Polisi di Berupaya Masuk Area Istana
Atas teguran itu, aksi massa yang tidak diketahui identitasnya tersebut langsung menyudahi tindakannya.
Sebelumnya, Aksi bela Islam 2503 terdapat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Berlangsung ricuh, Jumat (25/3/2022).
Hal itu didasar karena aksi massa yang tergabung dari organisasi masyarakat (Ormas) Islam Persaudaraan Alumni (PA) 212 menuju ke menu barisai polisi sebagai langkahnya untuk menu Istana Negara.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan