Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Alasan Marc Marquez Pertahankan Pagnia di Sesi Kualifikasi MotoGP San Marino 2021: Oxon Games

Mizano – Pembalap Repsol Honda, Mark Marquez, Mengakui kesulitan selama sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2021. Pada malam September 2021 pukul WIB, Marquez berada di urutan ketujuh dalam ajang kualifikasi di Sirkuit Mizano.

Semuanya dilakukan di bawah julukan The Baby Alien -Mark Marquez – untuk menambah catatan waktu di sesi kualifikasi. Salah satunya adalah memanfaatkan slip stream dan tetap berpegang pada Pagnia untuk menjaga konsistensi kecepatan.

Berawal saat Marquez kesulitan meningkatkan kecepatan motornya di sesi Q2. Marquez menatap Pacnoya yang bermain gemilang dengan Desmosedici-nya.

Baca juga: Puas dengan hasil kualifikasi, Mark Marquez memuji para pebalap Honda Test

Ia mengikuti jejak juara dunia 2019, Bacchia, berharap catatan waktunya tak jauh berbeda dengan pebalap Italia itu. Kali ini di sesi kualifikasi Pagnia mampu meraih posisi kutub sendiri.

Sementara itu, Marquez yang dipaksa mengikuti ritme balapan motor balapnya justru mengalami insiden di lintasan. Ban depan kehilangan traksi hingga Marquess terjatuh ke pinggir jalan.

“Kami selalu melawan Honda di Mizo. Tapi di Q2 saya melihat Pecco (Bagnaia) di depan saya,” ujarnya seperti dikutip, Minggu (19/9/2021) dari laman Speedweek.

“Dia (Pagnia) mengemudi dengan baik. Dia orang tercepat di trek, lebih cepat dari orang lain, pasti lebih cepat dari saya.”

“Saya mencoba untuk tetap dekat dengannya, tetapi kali ini saya mengeremnya terlambat. Saya mengendarai ban tengah, namun saya selalu menggunakan kombinasi yang lebih keras,” lanjut Marquez.

Start dari posisi ketujuh bukan berarti Marquez kehilangan kesempatan untuk bersaing di barisan depan. Rekan setim Pol Espargaro ini menjadi salah satu pembalap yang kemudian diprediksi akan tampil tangguh untuk berlaga di atas panggung dalam balapan tersebut.

READ  Sebenarnya, penumpang bebas masuk ke burung camar, bukan pihak berwenang