April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Andrei Shevchenko, legenda yang membawa sejarah ke Ukraina di Yuri 2020

KOMPAS.com – Saat bermain aktif, Andrei Shevchenko Seorang striker yang luar biasa. Sekarang, sebagai pelatih, dia telah sukses Ukraina Membuat sejarah Euro 2020.

8 atau putaran Ukraina mengambil tempat perempat final Euro 2020 2020 Rabu pagi (30/6/2021) WIB di Stadion Hampton Park Glasgow.

Ukraina asuhan Andrei Shevchenko harus berjuang hingga menit terakhir perpanjangan waktu untuk mengalahkan Swedia.

Artem Towbick muncul sebagai pahlawan kemenangan dengan gol yang dia cetak di akhir babak Waktu tambahan.

Sebelumnya, Ukraina dan Swedia berbagi keunggulan 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu. Ukraina menang 2-1 dan berhak melaju ke perempat final Euro 2020.

Baca juga: Hasil Euro 2020 – Hening Swedia, Ukraina Tetap hadapi Inggris di perempat final quarter

Kemenangan di babak perempat final Euro 2020 merupakan pencapaian bersejarah bagi Ukraina.

Informasi, inspirasi dan Intelijen dari Surel Kamu.
Registrasi Surel

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Ukraina melaju ke perempat final Piala Eropa.

Dalam dua edisi Piala Eropa sebelumnya, Ukraina selalu tersingkir di babak penyisihan grup. Sementara itu, dari tahun 1996 hingga 2008, mereka bahkan tidak lolos ke putaran final.

Keberhasilan Ukraina masuk ke perempat final Euro 2020 tak lepas dari tangan dingin Andrei Shevchenko di kursi kepelatihan.

Sebelum memasuki dunia latihan, Shevchenko adalah pemain kelas dunia. Dia adalah seorang legenda dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Ukraina.

Baca juga: Profil Artem Dowbick, kiper bersejarah yang akan mengantarkan Ukraina ke perempat final Euro 2020

Sheva, begitu ia akrab disapa, memulai kariernya di klub Ukraina Dynamo Kyiv. Dalam lima musim, dari 1994 hingga 1999, ia mencetak 94 gol dalam 166 penampilan di semua kompetisi.

Setelah kunci dinamo, Shevchenko A.C. Dia pergi ke Milan dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu striker terbaik di benua biru.

AC Tujuh musim berseragam Milan, Sheva memenangkan satu scudetto Serie A, Coppa Italia, dan trofi Liga Champions. Ia sukses meraih Ballon d’Or 2004.

AFP/PAOLO COCCO Striker AC Milan Andrei Shevchenko mencetak gol ke gawang Ajax Amsterdam di Liga Champions pada 16 September 2003 di Stadion San Siro Milan.

AC Tujuh musim setelah memperkuat Milan, Shevchenko mencicipi laga Premier League bersama Chelsea. Namun, hidupnya tidak berjalan mulus di sana.

Sheva kembali ke Dynamo Key pada 2009 dan kemudian gantung sepatu di klub masa kecilnya pada 2012.

Setelah pensiun dari sepak bola, Andrei Shevchenko memiliki kesempatan untuk membenamkan dirinya dalam politik. Namun, Fate ingin Sheva mengejar karirnya di sepak bola.

Dia adalah asisten pelatih tim nasional Ukraina dari 16 Februari 2016 hingga 15 Juli 2016. Setelah itu, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Mikhail Fomenko usai Piala Eropa 2016.

Baca juga: Profil Harry Maguire, Wall of England untuk Perempat Final Euro 2020

Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2018, performa Ukraina di bawah asuhan Shevchenko dinilai sangat menjanjikan.

Ukraina melaju ke kualifikasi Euro 2020 dengan mengalahkan Grup B, mengalahkan juara Euro 2016 Portugal.

Kali ini di Euro 2020, Ukraina menjadi yang terbaik ketiga di babak 16 besar. Mereka berada di urutan keempat di slot terakhir untuk tim dengan tempat ketiga terbaik.

READ  Nyanyian dan gelak tawa Ya Lal Vatan saat PKS menyambut Anies-Cak Imin

Kaburnya Ukraina dibantu oleh kekalahan 0-2 dari Finlandia dari Belgia. Ini menyoroti Ukraina pada selisih gol atas Finlandia di tahap akhir tim di sepertiga teratas.

Meski lolos “hanya” sebagai tim terbaik yang finis ketiga, Ukraina tak bisa dipandang sebelah mata. Di babak 16 besar, Swedia, juara Grup E, tersingkir.

Kini, tantangan berat menanti Ukraina dan Andrei Shevchenko. Di perempat final Euro 2020, Ukraina akan berhadapan dengan Inggris, yang sebelumnya telah memenangkan pembebasan dari Jerman.