Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Prakiraan musim hujan 2021/2022

Angin kencang dan suhu dingin di malam hari, apa alasannya? Halaman Semua

KOMPAS.com – Suhu dingin Dan Angin kencang Sambil merasakan malam oleh masyarakat yang tinggal di pulau jawa beberapa hari terakhir ini.

Peristiwa Suhu dingin Hal ini juga dikenal dengan kata “tempat tidur” oleh orang-orang di beberapa daerah.

Jadi, apa penyebab suhu dingin yang dirasakan orang dan angin kencang di malam hari?

Baca juga: Penjelasan BMKG tentang fenomena suhu dingin di Indonesia

Keterangan BMGG Tentang suhu dingin baru-baru ini

Dodo Gunawan, Kepala Pusat Informasi Iklim Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (PMGG), mengatakan suhu dingin dipengaruhi oleh kondisi suatu daerah yang mengalami kekeringan.

“Biasanya saat musim kemarau, langit cerah, sehingga radiasi dari bumi langsung ke langit tanpa dipantulkan awan,” kata Todo. Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel

Ia menjelaskan, suhu di permukaan bumi menjadi lebih dingin karena radiasinya tidak dipantulkan oleh awan.

Alasan angin kencang

Sedangkan menurut Dodo, penyebab angin kencang adalah tingkat aliran udara.

“Anginnya kencang karena mengalir, dimana angin bergeser dari monsun Australia ke monsun Asia,” jelas Dodo.

Baca juga: Mengapa malam di pulau jawa begitu dingin? Ini penjelasan BMKG

Dodo mengatakan, terjadinya suhu dingin dan angin kencang merupakan peristiwa tahunan yang biasa terjadi.

Namun, intensitas malam yang dingin bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

“Tergantung kecerahan awan. Musim kemarau panjang, langit cerah, angin dingin,” katanya.

Kapan dinginnya berhenti?

Dodo mengatakan suhu dingin dan angin kencang akan dirasakan hingga wilayah tersebut mengalami masa kekeringan.

Ia mengatakan, acara tersebut akan berhenti ketika musim hujan mulai datang.

READ  Wow, peneliti menemukan fosil dinosaurus terbesar di Australia

“Sampai musim hujan di tempat itu sudah diprediksi oleh BMKG,” kata Dodo.

Baca juga: Suhu Dingin di Banyak Daerah di Indonesia, Begini Penjabaran dari PMKG

Ramalan musim hujan

BMGG Indonesia telah merilis prakiraan monsun 2021/2022 untuk 30 Agustus 2021.

Sebagian besar wilayah diperkirakan akan mengalami awal musim hujan 2021/2022 pada Oktober dan November 2021 dengan 67,8 persen di 232 ZOM (zona musim) atau 342 ZOM.

Dibandingkan dengan rata-rata 30 tahun (1981-2010), permulaan monsun 207/2022 memperkirakan peningkatan 157 ZOM (45,9 persen) di sebagian besar wilayah.

132 ZOM lainnya (71,4 persen) diperkirakan serupa dengan rata-rata, sementara 53 ZOM (15,5 persen) diperkirakan menyimpang dari rata-rata.

Sementara itu, curah hujan di sebagian besar musim muson 2021/2022, yakni 244 ZOM (71,4 persen) diprakirakan normal.

Sementara untuk wilayah lain lebih tinggi 88 ZOM (25,7 persen) dari biasanya dan di bawah 10 ZOM (2,9 persen).

Puncak musim hujan 2021/2022 di sebagian besar ZOM diperkirakan terjadi di 244 ZOM (71,3 persen) pada Januari dan Februari 2022.

Kapan. BMGG Prakiraan musim hujan 2021/2022