Paris –
Kristen juru masak Sukses meraih emas Olimpiade 2024 Dari cabang berkuda acara lompat individu. Prestasi tersebut ia raih saat menunggangi kuda milik striker Bayern Munich itu Thomas Muller.
Muller sudah lama dikenal sebagai pecinta kuda. Dia memiliki peternakan kuda dan istrinya juga seorang atlet berkuda. Namun yang sedang ramai diperbincangkan adalah kudanya yang diberi nama Checker 47.
Checker 47 dimiliki bersama oleh Müller dan pengusaha Jerman Madeleine Winter-Schulz. Dia adalah kuda abu-abu jantan terlatih berusia 14 tahun dari ras yang baik. juga Keturunan juga bisa dilihat Jelas.
Christian Kukuk mengendarai Checker 47 di Olimpiade Paris 2024 Foto: AP/Mosa'ab Elshamy
|
Bersama Cuckoo, Checker berhasil mematahkan 47 prediksi. Mereka bukan favorit untuk meraih medali. Mereka menempati posisi ke-23 dari 30 peserta yang lolos ke babak final babak kualifikasi di Istana Versailles, Senin (5/8).
Namun pada babak final Selasa (6/8), Cook dan Checker 47 tampil menawan. Mereka adalah salah satu dari tiga peserta yang menyelesaikan tugas tanpa penalti waktu atau lompatan, dan menjadi peserta pertama yang lolos ke babak penentuan atau lompatan.
Pada sesi jump-off, Kukuk dan Checker 47 kembali tampil lebih dulu. Ia sukses melewati seluruh rintangan dalam waktu 38,34 detik dalam waktu 47 detik, jauh lebih cepat dari batas waktu yang diperbolehkan. Ini memberi tekanan pada lawan.
Christian Cook merayakannya setelah dianugerahi medali emas. Foto: AP/Mosa'ab Elshamy
|
Dua rivalnya, Steve Guerdaud dari Swiss (kuda Dynamics de Belhem) dan Michael van der Vluden dari Belanda (kuda Beauville Z), akhirnya dikalahkan setelah menerima penalti empat poin karena gagal melewati penghalang. Cuckoo juga merebut emas.
Guerdat finis kedua dalam 38,38 detik, sementara van der Vleuten mengulangi rekornya di Tokyo 2020, perunggu menyelesaikan tugas dalam 39,12 detik.
“Mereka (Müller dan Winter-Schulz) memberi saya kesempatan untuk terus menunggangi kuda ini. Saya belum pernah melihat rintangan sesulit ini dalam hidup saya. Ini gila, dan saya sangat senang dan bangga karena pemeriksa itu memecahkannya,” Kukuk mengatakan kepada stasiun ART TV Jerman.
(adp/lari)
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya