April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Banyak orang membatalkan pembelian Avanza-Xpander, Toyota & Mitsubishi Mute!

Jakarta, CNBC Indonesia – Isu kedatangan Toyota Avanza terbaru untuk Xpander terbaru memang semakin gencar belakangan ini. Dealer juga sepakat bahwa banyak calon konsumen yang melakukan pemesanan Avanza dan Xpander karena ingin melihat produk baru yang keluar terlebih dahulu.

“Banyak, beberapa pelanggan saya, akan memberi tahu saya ketika berita detail masuk. Saya sendiri, 3-4 orang sengaja menunggu,” kata dealer Toyota di Jakarta yang menolak disebutkan namanya. .

“Ada yang mau beli model sekarang (Avanza) Veloz GR, tapi dia mampu, daripada menyesal, saya tunggu,” katanya.

Foto: Toyota Velos
Toyota Velos

CNBC Indonesia Coba konfirmasi dengan agen tunggal pemegang merek (ATPM) PT Toyota Astra Motor (TAM) tentang kejadian ini, yakni kemungkinan lahirnya produk baru yang akan menghalangi konsumen untuk membeli mobil yang sudah ada.

“Saya masih belum bisa berkomentar mengenai produk baru ini,” kata Anton Jimmy Swandy, Direktur Pemasaran PT TAM. CNBC Indonesia, Kamis (28/10/21).

Isu asal usul Avanza baru sudah bergulir sejak lama, setidaknya sejak Mei lalu. Sejak September lalu, panas meningkat karena jutaan orang dikatakan mengalami kebocoran mobil.

Namun, nyatanya Avanza menjadi mobil terlaris dengan mencapai 7.531 unit pada bulan lalu, tertinggal jauh dari kompetitor lain seperti Mitsubishi Expander dan Honda Prius.

“Ya, bulan lalu lebih baik lagi,” kata Anton.

Selain Avanza, beberapa diler Mitsubishi juga menunda pemesanan karena sepakat harus menunggu Xpander baru terlebih dahulu.

Seorang dealer Mitsubishi yang dikutip Kamis (27/10/21) mengatakan, “Ada (pembatalan pembelian), tetapi tidak banyak (pembeli berhenti) karena diskon saat ini sangat bagus,” kata dealer Mitsubishi yang tidak mau disebutkan namanya. bernama.

READ  Cara mengecat mobil mengkilat ternyata hal sederhana ini bisa dilakukan

Sayangnya, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) belum membahas laporan tersebut. MMKSI tidak menanggapi saat dihubungi Irwan Kuncoro, direktur penjualan dan pemasaran.

[Gambas:Video CNBC]

(Hai Hai)