April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Beli gas bersubsidi.

Beli gas bersubsidi.

SEMARANG, KOMPAS.com – Sebanyak 30 agen elpiji di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah) telah memulai uji coba pembelian elpiji 3 kilogram menggunakan aplikasi. pertamina saya.

Agen elpiji Di Kota Semarang, Kecamatan Engalyan, Isan Kumara mengatakan aturan penggunaan aplikasi My Pertamina berdampak positif bagi agen elpiji.

“Jadi kita bisa mengarahkan warga mana yang dapat gas elpiji 3 kg dan gas elpiji nonsubsidi,” jelasnya saat ditemui di warungnya, Sabtu (14/1/2023).

Baca selengkapnya: Sebanyak 30 agen di Kota Semarang mulai uji coba pembelian gas elpiji 3 kg menggunakan KTP.

Sebelum adanya peraturan ini, banyak warga yang mampu membeli elpiji 3 kg kantong untuk masyarakat miskin.

“Dulu susah menolak, sistem tidak berkembang, sekarang ada sistem, kami punya alasan untuk menolak,” kata pria yang berjualan elpiji sejak 2015 itu.

Isaan tak memungkiri masih ada warga yang mampu membeli gas elpiji 3 kg meski sudah menerapkan aturan pembelian menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dan aplikasi My Pertamina.

“Ada orang yang bisa mendaftar di sini, dan pada akhirnya saya menolak,” jelasnya.

Isaan menambahkan, hingga saat ini sudah ada 110 warga kecamatan Njalian yang terdaftar dan terverifikasi di aplikasi MyPertamina.

“Ratusan warga sudah menjadi pelanggan di sini,” jelasnya.

Dalam sepekan, dia diberi jatah gas elpiji 360 oleh Pertamina.

“Dengan sistem di My Pertamina, ratusan gas selalu habis karena pelanggan juga punya datanya. Dulu maksimal terjual hanya 90 lpg dalam seminggu. Sekarang lebih,” imbuhnya.

Novita Sari penjual gas elpiji 3 kg juga merupakan penjual sembako di Desa Balir, Kecamatan Ngalian, Kota Semarang.

“Sampai saat ini saya belum mendapat informasi mengenai KTP dan syarat pembelian menggunakan My Pertamina,” ujarnya.

READ  Posisi Sementara Perebutan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Kamis Juli 2021 19.00 WIB: Jepang Susul AS dan China: Oxon Games

KOMPAS.COM/TRI POORNA JAYA Gas Melon tidak lagi dijual di warung atau pengecer.

Diakuinya, setelah penerapan kebijakan tersebut, pedagang kecil seperti dirinya kemungkinan tidak bisa lagi menjual elpiji 3 kg.

“Menurut saya, ini sangat mempersulit. Penjualan seperti ini memudahkan masyarakat. Harus membeli tanpa menggunakan syarat,” jelasnya.

Sementara itu, Yuliana, warga Njalian, mengaku tidak mengetahui rencana pembelian elpiji 3 kilogram dengan menggunakan KTP.

“Sekarang saya beli seperti biasa,” jelasnya.

Dia tidak bisa berkomentar lebih jauh. Ia meyakini kebijakan ini akan berdampak positif dan meringankan masyarakat.

“Kalau lebih baik ya tidak apa-apa,” kata Yuliana.

Baca selengkapnya: Warung kecil tak bisa jual 3kg bensin, warga : Kalau malam habis gimana?

Sebelumnya diumumkan, Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Batra Nyaka Jawa Tengah Prasto Kalih Nugroho, uji coba tersebut dimulai tahun lalu.

“Kami menguji 30 agen dan 59 situs,” jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Ia menjelaskan, untuk membeli gas elpiji 3 kilogram, warga hanya perlu menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) kepada penjual, baik agen maupun pangkalan.

“Kemudian petugas yang menginput data ke dalam aplikasi Mypertamina,” jelasnya.

Setelah warga menunjukkan KTP, agen dan platform memasukkan data secara digital. NIK warga yang mendaftar akan dipasang.

“Jadi data kita sinkron dengan data target Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim (P3KE),” imbuhnya.

Brasto menambahkan, mekanisme pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan KTP dan Mypertamina sehingga penyaluran subsidi akan adil.

“Sehingga tepat sasaran. Tentunya pendataan akan rapi,” tambahnya.


Dapatkan pembaruan Berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.