Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Aurora borealis di langit di atas Whitehorse di Yukon, Kanada.

Benarkah Aurora Muncul di Dumbeng Menora? Inilah bagaimana aurora berkembang

KOMPAS.com – Sebuah foto viral menunjukkan cahaya yang indah seperti foto hijau aurora Di langit Dumbeng Menore, Clonbroco, Yogyakarta, Memanen ulang jawaban dari para ahli.

Astronom amatir Indonesia Marufin Sudipio, ketua tim ahli Badan Hisap dan Rukyat Daerah (BHRD) Kepumen, mengatakan pemandangan indah berwarna-warni yang terekam kamera di Dumbeng Menora bukanlah aurora.

“Kejadian di Tumpeng Menoreh itu sebenarnya seberkas cahaya dan seberkas cahaya di langit untuk hiburan,” kata Marufin. Kompas.com, Jumat (1/10/2021).

Juga, dia menjelaskan, dia mengatakan bahwa tampilan itu ada di sana Aurora Dumbeng Menore Mereka dapat diperoleh dengan beberapa metode fotografi, terutama dengan menggunakan bukaan rana yang panjang.

“Kemudian lampu hijau di langit di atas manor dumbeng akan terlihat seperti terekam kamera.” aurora. Bukan itu,” jelasnya.

Lantas, mengapa Aurora tidak terjadi di Indonesia, mungkinkah? Acara Aurora Akankah itu terjadi suatu hari nanti?

Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel

Baca juga: Foto Viral Aurora Dumbeng Menore di langit Yogyakarta, kata peneliti Brin

Mohon direspon Foto Aurora Manor dumbeng ini viral di media massa, menegaskan bahwa aurora morfin hanya terjadi di daerah sekitar kutub magnet bumi atau kutub magnet bumi.

Kedua kutub geomagnetik berada dekat dengan kutub geologi, yaitu Kutub Utara Secara geografis dekat dengan kutub utara magnet, dan Di Kutub Selatan Secara geografis dekat dengan kutub selatan magnet.

Apa itu Aurora? Bagaimana aurora terbentuk?

Acara Aurora Angin atau badai matahari adalah peristiwa sesaat ketika mereka mencapai Bumi, dalam bentuk partikel, proton energik dan elektron.

Berdasarkan aliran partikel tersebut, arus dengan arus yang sangat tinggi bisa mencapai jutaan ampere.

READ  Rekomendasi scrub terbaik untuk kulit halus dan bercahaya

Namun, Bumi memiliki perisai pelindung berupa medan magnet, yaitu jaringan garis-garis magnet Bumi yang membentuk struktur besar seperti tetesan air dengan ujung tumpul menghadap matahari.

Ketika proton atau elektron energik datang ke Bumi sebelum aurora terbentuk di medan magnet bumi di kutub bumi, medan magnet akan membelokkan jalannya.

Baca juga: Ini foto astronot Aurora yang terbakar di atas tanah

Shutterstock / lensa ganda Aurora borealis di langit di atas Whitehorse di Yukon, Kanada.

Sehingga partikel-partikel tersebut mengikuti garis gaya magnet di luar dan tidak menyentuh bumi.

Ketika datang ke sistem ekor atau bagian belakang medan magnet di belakang Matahari, proton atau elektron energik dilepaskan kembali ke luar angkasa.

Namun, ketika sampai pada bagian ekor, kemungkinan terjadi penataan ulang sehingga beberapa proton dan elektron yang energetik benar-benar mengalir menuju kutub geomagnetik.

Bumi memiliki nilai hambatan listrik yang sangat besar, sehingga dapat menetralkan aliran energi proton atau elektron dengan arus apapun.

Namun, sebelum partikel dapat memasuki Bumi melalui kutub geomagnetik, mereka harus terlebih dahulu menembus lapisan atmosfer yang kaya akan molekul oksigen dan nitrogen.

“Di sini terjadi tumbukan antara proton atau elektron yang energetik dengan atom oksigen atau nitrogen, sehingga elektron-elektron pada atom tersebut mengalami proses perkembangan (pindah ke pelat atom yang lebih dalam) karena adanya tambahan energi tersebut,” jelas Marufin.

Stimulus selalu tereksitasi atau kembali ke kulit atom yang hidup sebelumnya, menghasilkan pelepasan energi dalam bentuk foton cahaya.

Baca juga: Mengapa warna aurora sangat berbeda?

“Foton ini adalah apa yang kita lihat sebagai aurora, jadi kebutuhan mutlak untuk melihat aurora di suatu area adalah di dalam lingkaran area itu. Kutub Utara Atau Selatan,” tambahnya.

READ  Mengapa Neptunus disebut pembuat onar? Telah terungkap bahwa inilah alasannya

Foto Viral Dumbeng Menore Aurora

Adegan seperti Aurora diambil di Tumpeng Menoreh, Kulonprogo, Yogyakarta dan diunggah ke akun Instagram @jhodytography_ Tiga hari lalu disukai banyak komentar dan netizen.

Beberapa netizen menyebutnya sebagai kesempatan untuk memotret kecepatan sebuah peristiwa astronomi yang sangat langka dan bahkan tidak terjadi di langit Indonesia.

“Hanya yang beruntung yang mendapatkan momen ini di umptumpengmenoreh,” tulis erixsoekamti dalam akunnya.

Netizen lainnya juga berkomentar bahwa adegan tersebut tidak ada di Indonesia.

terasa Tidak di Indonesia,” kata ehdepp.

Kemeriahan makin banyak, apalagi di unggah, tulis lukisan @jhodytography Aurora Dumbeng Menore di langit Yogyakarta diambil untuk fotografi menggunakan kamera Keterampilan Hanya.

Baca juga: Aurora, cahaya yang sangat indah di langit kutub