TRIBUNNEWS.COM – Kegagalan warna kebenaran gelap Persis Solo Saat Persida menjamu Tangerang di pekan keempat PRI Liga 1 di Stadion Manahan, Minggu (14/8/2022).
Gol Alexis Mesidoro memimpin (45+3’P), Persis Solo Sebaliknya Persik Khediri kalah setelah mencetak dua gol di babak kedua.
Gol dari Ezequiel Vidal (54′) dan Ramiro Fergonzi (71′) membuat Persis Solo menelan kekalahan keempat secara beruntun di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Baca selengkapnya: Hasil Akhir Persis vs Persita di Ligue 1 : Lasker Champerniawa Tersingkir, Nasib Jackson Tak Pasti
Kekalahan melawan Persita tentu menjadi pukulan telak bagi tim berjuluk itu Pejuang hidup Itu.
Juga, ada kegagalan Persis Solo Di depan ribuan pendukungnya sendiri.
Selain itu, kekalahan melawan Persita juga membuat tim mendapat julukan Pejuang hidup Itu.
Realitas gelap kegagalan Persis Solo Persita dari Tangerang
Kekalahan Percy diwarnai fakta bahwa tim belum pernah menang sejak dinobatkan sebagai juara Ligue 2 musim lalu.
Pada saat itu, Persis Solo Desember 2021 lalu, mereka mengalahkan Rance Silicon 2-1 di final untuk memantapkan diri sebagai juara Liga 2.
Sejak kemenangan itu, Persis Solo Selalu ada hasil negatif sejauh ini.
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Hadapi tantangan dengan persatuan dan mental baja
Alasan sederhananya Persip Bandung resmi lolos ke Seri Kejuaraan Ligue 1
Teka-teki yang dimainkan Justin Hubner saat Indonesia U-23 vs Australia U-23