April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Biarkan diri Anda tahu bahwa semua imigrasi adalah sampah!

Biarkan diri Anda tahu bahwa semua imigrasi adalah sampah!

Jakarta

Pj Direktur Jenderal Hunian Inspeksi mendadak di Bandara Ngurah Rai Bali. Dia kaget melihat banyak loket pembayaran VoA (Visa on Arrival) disana kosong.

Indonesia terus menambah jumlah negara Visa pada saat kedatangan (VoA). Konter layanan VoA juga dibuka di banyak tempat untuk turis asing. Melalui udara, laut atau darat.

Salah satu slot untuk layanan VoA tidak akan kosong, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dengan banyaknya aktivitas dan atraksi wisata, kedatangan wisatawan asing selalu membuat bandara ini semarak.

Sayangnya, layanan VoA di Bandara Ngurah Rai belum maksimal. Pada Kamis (6/10) malam, Pj Dirjen Imigrasi Profesor Widodo Ekatjayana melakukan inspeksi mendadak di bandara tersebut. Ia mengecek layanan VoA di Bandara Nura Rai.

Meski menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia, layanan VoA ternyata kurang memadai. Widodo terkejut melihat turis asing berkerumun di depan loket pembayaran VoA.

Melihat hal itu, Widodo memeriksa setiap toko. Setiap toko memiliki empat loket pembayaran. Namun setelah dilihat secara live, ternyata tidak semua counter bekerja dengan maksimal.

Widodo mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya setelah mengetahui ada outlet yang tidak berfungsi karena kurangnya fasilitas pembayaran. Juga, ia menemukan konter pencicipan paspor, yang juga kurang ideal.

Dari 64 loket, hanya 32 loket yang terisi oleh komputer. Jadi jangan heran jika terjadi antrian yang panjang.

“Loket ini harusnya sudah terisi besok,” kata Widodo kepada petugas yang mendampinginya.

Saat penggeledahan, ia didampingi beberapa petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai. Salah satunya adalah pengawas yang mengoperasikan loket kasir VoA bank tersebut.

Pj Dirjen Imigrasi Profesor Widodo Ekatjahjana melakukan pemeriksaan pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Widodo geram dengan bank soal Visa on Arrival (VoA). Foto: Andy Saputra

Pemeriksaan yang dilakukan sekitar pukul 22.30 WITA itu diwarnai kemarahan Jokowi. Ia tak segan-segan langsung memarahi petugas yang mendampinginya.

“Tolong koordinasikan dengan pengawas, kalau terlalu banyak atau terlalu sedikit, cepat isi. Jangan seperti itu,” ujarnya tegas.

Ia juga menyebutkan bahwa penanggung jawab harus dalam keadaan krisis ketika melihat penumpukan yang terjadi saat itu.

“Tidak bisa seperti ini, ayo makan Rasa krisis Itu saja,” katanya.

Kemudian dia menginstruksikan bahwa semua counter kosong harus diisi. Dia bahkan akan membawa masalah ini ke pertemuan bersama dengan ultimatum yang keras Menko Marvels.

“Kalau besok masih free, saya akan segera panggil untuk rapat ini. Saya akan bawa ke rapat minggu ini dengan Menko Maritim, supaya semua tahu… imigrasi itu sampah!” Dia berkata dengan keras.

Widodo mengungkapkan kekecewaannya karena pelayanan yang tidak maksimal dan dikecam oleh Presiden Joko Widodo. Namun, pihak-pihak terkait masih belum memperbaiki situasi mereka.

“Tidak ada peringatan dan tidak ada tindak lanjut dari presiden,” katanya.

Terakhir, pada Jumat (7/10) ia memerintahkan pihak berwajib untuk mengisi seluruh gerai dan menampilkan yang terbaik. Dia juga menginstruksikan mereka untuk menyampaikan perintah ini kepada atasan mereka.

“Besok harus kerja, enggak mau tahu lagi, kalau empat ya empat, kalau tidak sakit izinnya harus diubah.

Tonton videonya”Pj Dirjen Imigrasi Marah Gerai VoA di Bank Saat Razia di Bandara Bali
[Gambas:Video 20detik]
(ysn/dnn)