April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Lagu 4 diambil oleh Yudu 2 saat di Bulan.  (CNSA/CLEP).

China menemukan kristal misterius di bulan, mengatakan itu bisa menjadi bahan reaktor nuklir

Dengan kristal ini, manusia dapat membuat reaktor fusi nuklir untuk pembangkit listrik masa depan.

Deskripsi bulan purnama langka di tahun 2017. (NASA)

Hitekno.com – Apa yang disimpan? bulan masih menjadi misteri, dan meskipun berbagai karya, banyak hal yang belum terungkap. baru, Cina mengaku telah menemukan Kristal Ini memungkinkan terwujudnya Reaktor nuklir.

Eksplorasi bulan telah dilakukan sejak tahun 1970-an, termasuk misi Apollo yang mengirim manusia ke satelit alami Bumi.

Tapi sejak misi itu, manusia belum pernah mengunjungi bulan dalam beberapa dekade. Sebagai gantinya, gunakan penjelajah robot seperti yang dilakukan China.

Menggunakan robot rover, China telah mempelajari permukaan bulan dan bahan apa yang dikandungnya.

Dilaporkan dari CBR.comMelalui sampel bulan yang dikumpulkan oleh Chang’e e-5 China, negara Tirai Bambu menemukan kristal yang bisa menjadi cara untuk memanfaatkan energi tak terbatas.

Misi tersebut melakukan kontak dengan permukaan bulan pada tahun 2020. Sejak itu, sekitar empat pon batu bulan telah dikumpulkan oleh China dan dibawa kembali ke Bumi.

Dengan penemuan kristal bulan baru ini, China dan negara lain mungkin memiliki lebih banyak alasan untuk melakukan perjalanan ke permukaan bulan.

READ  Planet Bulan ini merayakan Tahun Baru ke-36 di hari Selasa, berikut deskripsinya

Lagu 4 diambil oleh Yudu 2 saat di Bulan. (CNSA/CLEP).

Salah satu bahan utama yang ditemukan dalam kristal bulan adalah helium-3, yang diyakini para ilmuwan bisa menjadi bahan bakar yang stabil untuk reaktor nuklir. Fusi nuklir.

Menurut bahan ini, sangat langka di bumi Wakil. Namun sepertinya menemukan benda di bulan sangatlah mudah.

Dengan kristal ini, manusia dapat membangun reaktor fusi inti Sangat layak untuk pembangkit listrik masa depan.

Namun, pengiriman kristal bulan ke Bumi masih bermasalah, terutama dalam jumlah yang dibutuhkan untuk bahan bakar reaktor fusi.

Tetapi jika terbukti tersedia secara luas seperti yang diharapkan para ilmuwan, kita dapat melihat beberapa kemajuan dalam fusi nuklir di masa depan.

Ini akan memungkinkan kita untuk berhenti menggunakan bahan bakar fosil yang berbahaya, yang selanjutnya berkontribusi pada masalah perubahan iklim yang sedang berlangsung.

Kristal yang ditemukan di bulan dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat reaktor nuklir, menurut China. (terkenal)