April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Cicipi BR-V baru yang berjarak 500km

PT Honda Prospect Motor justru mengundang media untuk membuat first drive all new Honda BR-V. Tetapi pembuktian sirkuit arde adalah tes singkat. Jadi saya tidak bisa memberi tahu Anda seperti apa ‘sifat’ sebenarnya dari mobil ini. Diberi kesempatan ‘explore’ di minggu kedua Januari 2022, PT HPM mengajak kami untuk mencoba LSUV ini, yang panjangnya kurang lebih 500 km di jalur Jakarta-Ungaran-Solo.

Penampilan BR-V generasi kedua memiliki basis baru, namun sekaligus menawarkan penyempurnaan dari model sebelumnya. Selain itu, mobil 7-seater ini memiliki mesin baru dan fitur canggih baru yang disebut Honda Sensing. Dari luar, All New BR-V mudah dicerna dan memiliki desain tanpa garis bodi agresif pendahulunya.

Honda mengungkapkan, mobil buatan Indonesia ini menggunakan tingkat utilisasi baja tarik tinggi yang ditingkatkan hingga 24% untuk meningkatkan ketahanan bodi dan mengurangi bobot kendaraan. Hal ini akan mempengaruhi penggunaan bahan bakar yang lebih irit dan pengendaraan yang lebih mantap.

Dalam uji coba ini, Honda hanya menawarkan varian tertinggi yaitu Prestige dengan Honda Sensing. Dengan demikian kami berkesempatan untuk memodelkan paket teknologi yang telah menjadi fitur utama Honda.

Perjalanan dari Jakarta menuju destinasi pertama, Ungaran, bisa dikatakan ditempuh dengan test drive dengan sekitar 95% rute pabean dan pinggiran kota, sebuah bukti kemampuan BR-V untuk merasakan fitur performa. , Kenyamanan dan fungsionalitas dari setiap aspek Honda Sensing.

Seperti eksterior. Kabin all new BR-V terasa sederhana dan tata letak pada dashboard mudah dipahami. Beberapa area ditutupi dengan bahan sentuhan lembut.

Bangku depan terasa agak kecil dibandingkan kompetitor seperti Xpander, serta ruang kaki yang tidak senyaman kompetitornya. Namun, kenyamanan yang diberikan bangku lebih bisa ditoleransi dan menciptakan posisi duduk yang lebih baik. Satu hal yang patut diapresiasi adalah bahwa alat pemadam api di bagian bawah kursi penumpang depan sangat bagus.

READ  TFSK Glory 580 tidak dapat diracuni, pelanggan: efisiensi tidak menjadi masalah

Di baris kedua terasa sangat lega dan nyaman, meski kursi pertama didorong ke belakang secara maksimal, masih ada cukup ruang untuk kaki-kaki penumpang baris kedua.

Selanjutnya adalah Dapur Pacu. Mesin L15ZF I-VTEC DOHC jadi andalan. Dapur pacu yang digunakan pada hatchback City ini mampu menyemburkan tenaga 121 PS dan torsi 145 Nm, yang serupa dengan performa City. Mesin 4 silinder segaris ini dilengkapi dengan transmisi CVT atau manual 6-percepatan. Pencapaian angka ini sangat menjanjikan karena masih yang terbesar di kelasnya. Semua unit dalam test drive ini adalah versi transmisi CVT dan performa CVT Honda lebih baik di kelasnya.

CVT generasi baru menawarkan perjalanan yang lebih mulus daripada pendahulunya. Umpan keluaran yang mulus dari mesin ke roda depan nyaman pada akselerasi awal, tanpa tanda-tanda torsi yang terlalu kuat. Sangat nyaman dikendarai di jalan perkotaan atau tidak beraspal.

Janji Honda untuk memberikan perbaikan pada suspensi saat berkendara di jalan raya ternyata kandas. Performa suspensi dan sasis memberikan nuansa yang sangat matang, tidak terlalu halus atau keras. Saat menelan permukaan jalan dengan tikungan panjang, tidak terasa tidak stabil dan body rolling relatif rendah.

Pada kecepatan 80-100km/jam tidak menimbulkan banyak kerusakan baik kebisingan ban interior maupun kebisingan yang berasal dari udara.

Ada sesuatu yang sedikit kurang dalam pertukaran. Karena fitur triptonik atau paddle shifter tidak tersedia. Kemudian pedal gas dipaksa untuk diinjak dengan injak yang dalam. Kalaupun ingin mendapatkan rasio gearbox yang lebih rendah (rasio yang diinginkan), suara bising mesin merambah ke dalam kabin.

Kehadiran Honda Sensing menambah nilai BR-V dan merupakan cikal bakal LSUV 7-seater.

READ  Mobil mahal serba guna ini terjual habis dalam waktu singkat

Honda Sensing Beta BR-V mencakup sistem pengereman mitigasi tabrakan (CMBS), sistem bantuan penjaga jalur (LKAS), sistem mitigasi keberangkatan jalan (RTM), pemberitahuan keberangkatan mobil utama (LCDN), dan balok tinggi otomatis. Kontrol Pelayaran (ACC).

Sepanjang perjalanannya, LKAS dan RDM menjadi fitur performa yang paling dominan. Keduanya memberikan umpan balik dan mengganggu kemudi saat mobil keluar jalur, tujuannya agar mobil tetap di jalur yang benar.

Fitur Adaptive Cruise Control (ACC) BR-V tidak kompatibel dengan CR-V Prozolan CR-V 2021 yang mengikuti kecepatan rendah. Tanpa fitur ini, kontrol perjalanan kecepatan rendah tidak akan berfungsi. Parkir mobilnya.

Perangkat CMBS (Collision Mitigation Brake System) di unit kami aktif ketika ada sepeda motor yang melintas dan tiba-tiba memotong jalan kami. Fitur ini digunakan hingga mobil menikmati pengereman yang keras.

Berdasarkan pantauan MIT, kami berhasil mencatat unit konsumsi bahan bakar yang kami kendarai sebesar 16,5 km/liter. Hasil di segmen 7-seater dengan mesin 1,5 liter tidak terlalu mengesankan.

Secara keseluruhan, Honda mampu meningkatkan performa LSUV 7-seater-nya. Mobil ini layak dipertimbangkan meskipun memiliki beberapa kekurangan.

Kami juga berharap Honda akan membuat beberapa perbaikan ketika mobil ini diperbarui di masa depan.