TRIBUNNEWS.COM – Walikota wanita pertama Afganistan, Zarifa Kafari, Menyerah untuk dibunuh Taliban.
Hal itu diungkapkannya beberapa hari kemudian, Kamis (19/8/2021). Taliban Memasuki Kabul dan merebut pemerintahan Afganistan.
“Saya duduk di sini agar mereka datang. Tidak ada yang membantu saya atau keluarga saya.”
“Saya duduk bersama mereka (keluarga) dan suami saya. Dan mereka (Taliban) akan datang dan membunuh saya,” kata Kafari. India Times.
Namun, baru-baru ini ia berhasil melarikan diri ke Istanbul, Turki bersama keluarganya.
Baca juga: Menurut walikota perempuan Afghanistan, setiap orang bertanggung jawab atas kembalinya Taliban
Kutipan ReutersKafari kemudian pindah ke Jerman, dengan bantuan pasukan negara itu mengusir Jerman, Afghanistan dan aktivis dan pengacara untuk membantu NATO melarikan diri.
Dalam video wawancara bersama Berita Asia Internasional (ANI)Kafari mengatakan pasukan Taliban tiba di rumahnya di Afghanistan setelah dia melarikan diri.
Kafari mengatakan Taliban memiliki daftar orang yang mereka cari.
“Mereka menggeledah saya dan memukuli pembantu rumah tangga. Mereka memiliki daftar orang-orang yang pernah mengambil pendekatan liberal sebelumnya,” katanya.
Profil Zarifa Kafari
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Balapan Kecepatan Internet Indonesia vs Korea Selatan: Bagaikan Bumi dan Surga
Yaman mendesak penarikan kapal perang Jerman dari Laut Merah, Houthi: Kembali ke jalurnya
Partai-partai di Porta Patty mengasingkan orang-orang kaya di Dubai, demikian peringatan para psikolog Muslim