April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Dalam pertemuan dengan PSSI, Shin Tae-yong disebut sebagai orang yang menyakitkan dan keras kepala, seperti yang dikatakan Mochamad Iriyawan: Okason Pola

Ketua PSSI Umum, Mohammad Iriawan, Mengonfirmasi Shin Tae-yong Tidak terluka dan tidak ada apa-apa Batu sandungan Saat itu PSSI membahas taktik Korsel. Mochamad Iriyawan mengatakan debat berjalan kurang maksimal saat Shin Tae-yong bergegas ke Bali pada Kamis, 13 Januari 2022.

Sekadar informasi, Shin Tae-yong melakukan perjalanan ke Bali pada Kamis, 13 Januari 2022. Ia ingin langsung melacak pemain lokal yang tampil di Liga 1 2021-2022 untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Pertandingan FIFA akan berlangsung pada Januari dan di Piala AFF U-23 2022.

(Ketua PSSI, Mochamad Iriyawan)

Mochamad Iriyawan mengatakan kepada wartawan di Jakarta, “Tidak (tersandung-red).”

“Rapat tidak diperbesar karena Shin harus buru-buru ke Pali. Detailnya akan dilanjutkan saat dia (Jakarta-Red) kembali,” kata Iriyawan.

Diskusi dengan Shin Dae-yong Timnas Indonesia menjadi runner-up turnamen di Singapura, menurut seseorang yang akrab disapa Evan Pule yang bercerita tentang performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Setelah kalah 2-6 dari Thailand di final. .

Anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro menyampaikan berita tentang kebuntuan komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong saat berdiskusi dengan media internet.

“Sebelum kita menjadi batu sandungan, maka kita akan mengikuti. Dia (Shin Dae-yong-red) akan bergegas ke Bali,” kata Haruna Somitro.

Baca selengkapnya: 5 Alasan Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2022, Bertahan No 1 oleh Penyerang Ganas

READ  MMA tidak membutuhkan Gadis Cincin

Haruna Somitro menilai keterlibatan PSSI dengan Shin Tae-yong tidak benar karena sempat dikritik dan diberi masukan dari petinggi taktis PSSI Korsel. Shin Tae-yong sedikit kesal saat membawa timnas Indonesia ke posisi runner-up seperti yang dikenal sebagai pelatih sebelumnya.

Sekadar informasi, sebelum finis kedua di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia lima kali menyadari berada di posisi yang sama. Sebut saja 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.

Shin Tae-yong telah menangani timnas Indonesia dengan kontrak empat tahun sejak akhir 2019. Sangat jauh, Shin Tae-yong Tidak ada gelar yang diberikan kepada tim nasional Indonesia.

Shin Tae-yong

Di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong justru menjadikan Indonesia sebagai tim terbaik kedua saja. Namun performa Timnas Indonesia dipuji karena diperkuat pemain muda yang rata-rata berusia 23,8 tahun. tim nasional indonesia Ia juga menjadi salah satu tim termuda di turnamen tersebut.

Tentu saja PSSI diharapkan membantu Shin Tae-yong melakukan apa yang perlu dilakukan. Sebab, Shin Tae-yong diharapkan membawa peningkatan prestasi sepak bola nasional, yang diharapkan oleh para pecinta sepak bola tanah air.