April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Dibanjiri kritik, Emiliano Martínez akhirnya angkat bicara soal selebrasi kontroversial di Piala Dunia 2022: Ocasio Bola

Dibanjiri kritik, Emiliano Martínez akhirnya angkat bicara soal selebrasi kontroversial di Piala Dunia 2022: Ocasio Bola

Emiliano Martinez berbicara tentang perayaan kontroversial di Piala Dunia 2022. Hal itulah yang dilakukan kiper timnas Argentina usai dinobatkan sebagai kiper terbaik Piala Dunia 2022.

Ya, Emiliano Martinez mencuri perhatian di Piala Dunia 2022. Ia dinobatkan sebagai kiper terbaik yang mengantarkan Argentina ke Piala Dunia 2022.



Penjaga gawang Aston Villa melakukan penyelamatan krusial saat Argentina mengalahkan Prancis 3-3 (4-2) pada Minggu 18 Desember 2022 malam WIB. Dalam adu penalti, Martinez juga menyelamatkan tembakan Kingsley Coman.

Baca selengkapnya: Seluruh dunia mengharapkan Argentina kehilangan kiper Emiliano Martinez.

Usai menang, Martinez yang dinobatkan sebagai kiper terbaik justru melakukan selebrasi kontroversial. Pemain berusia 30 tahun itu merayakan dengan trofi Kiper Terbaik terpasang sebagai alat utama.

Baca selengkapnya: Setelah Prancis gagal menjuarai Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez mencoba menghibur Kylian Mbappe yang pingsan di atas lapangan.

Selebrasi kontroversial itu menargetkan fans Prancis yang masih berada di stadion. Martinez pun menuai kritik atas selebrasinya. Sehari setelah kejadian, Martinez akhirnya menjelaskan selebrasi kontroversialnya.

Mantan kiper Arsenal itu menjelaskan, suporter Les Bleus -julukan timnas Prancis- sebelumnya sempat mencemoohnya. Ia juga menegaskan, selebrasi itu ditujukan kepada mereka yang mengejek timnya.

READ  Jangan khawatirkan motor Morpitelli, Rosie: Saya sudah punya banyak masalah: Okason Games

“Saya melakukannya karena orang Prancis meneriaki saya. Kebanggaan tidak bekerja dengan saya,” kata Martinez seperti dikutip Metro, Senin (19/12/2022).

Emiliano Martinez

Selain selebrasi, Martinez layak menyandang gelar penjaga gawang terbaik di turnamen tersebut. Tendangan keras Randall Kolo Mwani di menit krusial adalah salah satu penyelamatan krusialnya saat ia menyisir striker Prancis itu dengan kakinya.

“Mereka (Prancis) memiliki satu kesempatan terakhir untuk menang (ketika dia menyelamatkan tembakan Randall Kolo Mwani), untungnya saya bisa membloknya dengan kaki saya,” kata Martinez.

“Ini adalah saat yang selalu saya impikan untuk hidup, saya tidak memiliki kata-kata untuk itu. Saya pindah ke Inggris sangat muda dan saya ingin mendedikasikan kesuksesan ini untuk keluarga saya.