Tokyo – Pemain bulu tangkis tunggal putra Guatemala, Kevin Gordon, Untuk menyelesaikan perjalanannya yang menyenangkan Olimpiade Tokyo 2020 Tanpa medali. Pasalnya, ia dikalahkan wakil Indonesia Anthony Sinisuka Kinding dalam perebutan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Bermain di Musashino Forest Plaza, ia harus drop out dari WIB, Garden straight set pada Senin malam, 2 Agustus 2021. Pertandingan berakhir 11-21 dan 13-21.
Melihat kegagalan tersebut, Garden tak memungkiri rasa kecewa. Pasalnya, untuk pertama kalinya di bulu tangkis, mimpinya membawa medali ke tanah air tercinta harus pupus.
Meski begitu, pemain berusia 34 tahun itu mengaku sangat bangga dengan perjalanannya selama ini. Namun, tampil di Olimpiade, bahkan hingga semifinal, merupakan mimpi yang belum tercapai.
Baca selengkapnya: Usai Raih Medali Emas di Tokyo, Presiden IOC Gracia Foley/Abriani Rahayu Ingin Tampil di Olimpiade Paris 2024
“Ini adalah hari terakhir saya di Olimpiade, malam terakhir bagi saya. Saya merasa sedih, saya ingin meraih medali, tapi seperti itu. Saya tidak bisa mengeluh,” kata Gordon, dikutip dari situs resmi BWF.
Baca selengkapnya: Top Stories: Hancurkan Kevin Gordon, Anthony Kinting raih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020
“Bagi saya, berada di Olimpiade adalah mimpi. Berada di semifinal adalah mimpi. Terima kasih Guatemala atas dukungan Anda.”
Sejujurnya, saya tidak menyangka bisa sampai ke semifinal. Saya menginginkan ini, tetapi saya realistis. Ketika saya datang ke sini, saya melihat, Anda akan melihat. Kemudian saya mencoba untuk menikmatinya, bermain dengan baik, jadi mari kita lihat apa yang terjadi. ”
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Profil Philippe Trussier yang dipecat Timnas Indonesia usai terbunuhnya Vietnam
Beredar Lagi Poster Campur aduk Kabinet Prabowo-Kibron, Tradjat Vibowo: Saya yakin dari dalam
Lebih baik pakai uang zakat fitrah atau beras? Hal ini diungkapkan Ustaz Ati Hidayat