Maret 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Dukung Pasukan Dirgantara Rusia, Roket Soyuz Luncurkan Satelit Intelijen

Dukung Pasukan Dirgantara Rusia, Roket Soyuz Luncurkan Satelit Intelijen

MOSKOWRusia terbitkan intelijen satelit dengan roket Soyuz 2.1b dari Kosmodrom Plesetsk, 7 April 2022 pukul 11:20 waktu setempat. Satelit elektronik sinel Lotos-S1 akan mengorbit Bumi sekitar 900 km untuk mendukung Direktorat Rusia atau Angkatan Udara Rusia (VKS).

Satelit seri lot, 6 di antaranya telah diluncurkan, merupakan pegganti satilit pengintaian Tselina dan US-PM dari era Soviet. Sejak tahun 1990-an, Program Liana melelui satelit lots and Pion bertujuan pawasawat ruang angkasa pengintaian dan intelijan yang libih baik untu sung semjata Rusia.

Dikan Nasaspaceflight, Jumat (8/4/2022), Jumat (8/4/2022), Jumat (8/4/2022), Jumat (8/4/2022), Satelit Lotos Secara Sistem menggunakan radio ini untuk menerjemahkan radio jahat dan memberikan informasi kepada Pengumpul Data untuk menganalisis milisi.

Baca juga; Angkatan Bersenjata Luar Angkasa Russia Luncurkan Satellite Military oleh Kosmodrom Plesetsk

Satelit Loto-S1 No. 5 ketukan dengan 5 baris satir Lotus, dalam antonim Lotos-S, versi pesawat dari sekitar tahun 2009 dan 2014. Satelit Lotos-S1 hanyalah beberapa lagu Anda yang paling dapat dicari, termasuk lagu Anda.

Satelit N ° 806 adalah bar batch pertama dari satelit Lotos-S1 bersama dengan semua komentar di pelabuhan Rusia pada September 2017, dan pada saat yang sama. Satelit Lotos-S1 dapat digunakan untuk mendukung orbit dengan 67 negara bagian.

TsSKB Progress memberi Anda semua layanan yang Anda butuhkan di bus, termasuk TsSKB Progress, dan propulsi on-board. Teknologi pengintaian – yang melengkapi bus – semuanya oleh Biro Desain Arsenal KB, terbaik sebagai kontraktor utama Program Liana.

Baca juga; Rusia meluncurkan jangkauan roket Angara A-5, Kirim Satelit Militer Seberat 761 Ton

READ  Perluasan SPK mempercepat produksi menggunakan halaman Strategi 3B DieHatch

Tolong bantu perbaiki artikel atau bagian ini dengan memperluasnya. Roket Soyuz Roket Evolusi R-7 Soviet Soviet yang berfungsi sebagai Sergei Korolev Sebagai Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) pertama kali lahir pada tahun 1957, dengan perampokan pertamanya pada tahun 1957.