Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Faisal Basri: Mengapa Amien Rice Buang-buang Energi Kritik?

Eramuslim.com – Faisal Basri, ekonom senior di Indef, menolak anggapan bahwa dia tidak berani mengkritik berbagai manuver politik seniornya Amien Rice.

Perhatikan bahwa Faisal adalah orang pertama yang dipercaya menjadi Pan Jenderal di bawah kendali orang Reformed.

Sebagai pengamat dan intelektual, dia mengatakan tugas utamanya adalah memastikan mereka yang berkuasa menjalankan pemerintahan dengan baik.

Selama ini dia hanya kritis terhadap pejabat publik dan penguasa dalam merumuskan kebijakan untuk pengelolaan pemerintahan yang baik.

“Jika Bach Amiyan Rice tidak masuk hitungan, mengapa mengkritiknya? Betapa terburu-burunya negara ini, buang-buang energi saja,” kata Faisal yang ditayangkan detikcom, Senin (11/1/2021).

Dia mengungkapkan, bertahun-tahun lalu banyak pendiri Bon berkumpul untuk menulis surat terbuka mengkritik cara Amien Rice mengelola partai.

Namun dia menolak untuk berpartisipasi karena dia merasa langkah seperti itu tidak akan berdampak positif bagi bangsa.



Meski demikian, seorang ekonom lulusan Vanderbilt University di Amerika Serikat memperkirakan bahwa Partai Umat yang baru dibentuk tidak akan cukup besar untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum 2024.

Pasalnya, kelompok masyarakat yang diincar dan dipilihnya itu dulunya merupakan basis massa PAN, yakni Muhammadiyah.

Demikian pula aksi Anis Mata dan Fahri Hamzah dalam mendirikan partai Kelora, yang merupakan eks pemilih PKS sebelum basis massa.

Sejarah telah menunjukkan bahwa partai yang terpecah tidak akan pernah bisa menjadi besar. Karena membangun partai tidak boleh didasarkan pada rasa frustrasi atau kebencian,” kata Faisal Basri.

Halaman selanjutnya

Halaman 1 2